ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
SISTEM PENANGGALAN KALENDER MILADIYAH (Hari ke-366)

SISTEM PENANGGALAN KALENDER MILADIYAH (Hari ke-366)

Sistem penanggalan yang ada di dunia ini banyak sekali, berdasarkan petunjuk yang digunakan masing-masing masyarakat. Tahun Hijriah dan Miladiyah (Masehi) yang paling banyak dipakai di tengah masyarakat kita. Merujuk kepada Al-Qur’an maka kita akan mendapat pemahaman bahwa keduanya adalah dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Firman Allah ta’ala dalam Al-Qur’an surah Yunus ayat 5:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui”. (QS. Yunus: 5).

Tahun Masehi yang dikenal juga dengan Syamsiyah, mulai dari Januari sampai Desember, mendasarkan perhitungannya pada waktu yang dihabiskan oleh bumi untuk mengelilingi matahari (revolusi). Sedang tahun Hijriah mendasarkan pada waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi. Maka tahun hijriyah disebut juga tahun Qomariyah. Selisih Kalender Hijriyah setiap tahunnya lebih 11 hari daripada kalender Miladiyah.

Al-Qur’an menjadikan kedua makhluk ini sebagai tanda kebesaran Allah ta’ala dubuktikan dengan seringnya disebut dalam Al-Qur’an yaitu matahari sebanyak 32 kali dan bulan 27 kali. Matahari dan bulan disebut beriringan dalam Al-Qur’an sebagai petunjuk bahwa kita harus memperhatikan keduanya bukan hanya salah satunya.

Sebagai contoh dalam ibadah puasa, untuk menentukan awal bulan puasa (Ramadhan) adalah dengan melihat petunjuk bulan namun dalam pelaksaannya sehari-hari menggunakan petunjuk matahari yaitu menahan dari hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Firman Allah ta’ala dalam Al-Qur’an surah Ar-Rahman ayat 5:

اَلشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۙ

“Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan”. (QS. Ar-Rahman: 5).

Kalender Miladiyah dan Hijriyah memiliki perhitungan yang berbeda. Karena itulah hari raya umat Islam biasanya tak pernah berada di tanggal yang sama pada kalender Masehi.

Satu hari adalah jumlah waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan rotasi. Satu tahun adalah jumlah waktu yang diperlukan Bumi untuk mengelilingi Matahari. Satu tahun revolusi sama dengan 365,25 hari.

Sekitar empat ribu tahun lebih sebelum masehi, bangsa Arab telah membuat Kalender Matahari atau Syamsiyah. Pada waktu itu tahun Syamsiyah terdiri dari 365 hari dengan rincian 360 hari dibagi menjadi 12 bulan dengan umur masing-masing 30 hari, dan 5 hari untuk pesta perayaan tahunan bangsa Arab. Belakangan Kalender Syamsiyah itu digunakan juga oleh masyarakat Romawi. Bangsa Arab sendiri kemudian beralih pada Kalender Bulan atau Qamariyah yang digunakan juga oleh masyarakat Mesir kuno.

Di zaman Kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Julius Caesar, 1 tahun ditetapkan 365 hari. Ke mana sisa 0,25 hari? Ternyata seperempat hari yang terkumpul selama 4 tahun atau sama dengan 1 hari itu ditambahkan ke dalam bulan Februari yang hanya terdiri dari 28 hari. Sejak itu setiap 4 tahun sekali Februari memiliki 29 hari. Tahun itu disebut tahun kabisat. Tahun kabisat terjadi jika suatu tahun habis dibagi 4, misalnya tahun 2004, 2008, 2012, 2016, 2020, 2024, dan seterusnya.

Satu tahun Miladiyah dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut: Januari: 31 hari, Februari: 28/29 hari, Maret: 31 hari, April: 30 hari. Mei: 31 hari, Juni: 30 hari, Juli: 31 hari, Agustus: 31 hari, September: 30 hari, Oktober: 31 hari, November: 30 hari, dan Desember: 31 hari.

Firman Allah ta’ala dalam Al-Qur’an surah Al-An'am ayat 96:

فَالِقُ الْاِصْبَاحِۚ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَنًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ

“Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui”. (QS. Al-An’am: 96).

Semestinya dengan adanya penanggalan Masehi atau Hijriah menjadikan kita terus bersyukur karena bisa memudahkan kita dalam beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Ketiga makhluk Allah ta’ala yaitu matahari, bumi dan bulan adalah bukti kekuasaanNya. Bagaimana mereka ditundukkan untuk menjamin keberlangsungan manusia menjadi khalifah di muka bumi. Cara mensyukurinya adalah dengan memanfaatkan waktu yang diberikan Allah kepada kita untuk terus beribadah kepada-Nya dan akan ada masanya penyesalan bagi yang durhaka kepada-Nya.

Wallahu a’lam,

Sumber: dari AlQur’am.

Semoga barakah, manfaat.

Kudus, 1 Januari 2023 (Hari ke-366)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

01 Jan
Balas

Alhamdulillah, Terimakasih Bu Risma

01 Jan

Alhamdulillaah, barakallaah

01 Jan
Balas

Berkah untuk semuanya

01 Jan

Barokallah Ibu, berarti tidak ada yang perlu kita permasalahkan apakah memakai kalender masehi atau kalender hijriah karena matahari dan bulan keduanya milik Allah.pencerahan yang sangat bermanfaat.

01 Jan
Balas

Barakallaahu lakuma Bu Musdawati, ya Bu, Aamiin Yaa Allah,

01 Jan

Mantap dan mencerahkan ulasannya, bunda. Salam sehat dan sukses

01 Jan
Balas

Alhamdulillaah, Aamiin Yaa Allah, terimakasih Pak Sudiwanto, salam sukses

02 Jan

Mantap dan informatif Ulasannya. Semoga sehat selalu Bunda.

01 Jan
Balas

Aamiin Yaa Allah, terimakasih Bu Nanik, salam sehat sekeluarga dan sukses ya Bu

02 Jan



search

New Post