RAHMAT, TAUFIQ, HIDAYAH, INAYAH, APA ITU? (Hari ke-82)
Keempat kata di atas seringkali kita temui di dalam acara pengajian atau hal-hal yang terkait keagamaan, juga dalam kehidupan sehari-hari. Apakah makna sebenarnya dari 4 kata di atas?
Rahmat adalah kasih sayang (dari) Allah Subhanahu wa Ta’ala; Taufik adalah restu/ izin (dari) Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk amal-amal baik yg kita lakukan; Hidayah adalah petunjuk dan bimbingan (dari) Allah Subhanahu wa Ta’ala; Inayah adalah bantuan dan pertolongan (dari) Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Pada dasarnya rahmat (kasih sayang) itu berasal dari Allah Maha Pengasih Penyayang (al-Rahman al-Rahim). Allah Ta’ala adalah sumber rahmat (kasih sayang) yang tersebar di alam semesta ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan bagi diri-Nya sendiri sifat rahmat (kasih sayang).
Di dalam AlQur’an surah Al-An'am Ayat 12, Allah Ta’ala berfirman:
قُلْ لِّمَنْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ قُلْ لِّلّٰهِ ۗ كَتَبَ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ ۗ لَيَجْمَعَنَّكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِۗ اَلَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ
“Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi?” Katakanlah, “Milik Allah”. Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman”.
Dalam Shahih al-Bukhari melalui jalur Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyatakan, pada hari penciptaannya, Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan 100 (seratus) rahmat (kasih sayang). 99 rahmat (kasih sayang) masih dipegang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk disimpan. Hanya satu rahmat saja yang disebarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi seluruh makhluknya.
Sementara menurut Shahih Muslim dari Salman al-Farisi, satu rahmat itu disebar di muka bumi sehingga cukup bagi seorang ibu menyayangi anaknya dan semua makhluk baik manusia, burung, semua jenis hewan dan jin dapat mengasihi satu sama lain. Lalu 99 rahmat sengaja ditahan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memberi rahmat bagi seluruh hambaNya pada hari kiamat.
Sebagaimana umumnya sejumlah kata-kata yang termuat di dalam AlQur’an mempunyai makna lebih dari satu atau sering disebut dalam ilmu tafsir dan AlQur’an sebagai musytarak lafdzhi. Dalam AlQur’an, kata rahmat disebutkan sebanyak 145 kali. Kesemuanya mempunyai beragam makna sesuai dengan konteks pembicaraannya. Setidaknya tidak kurang dari 14 makna bagi rahmat. Diantaranya sebagai berikut:
Pertama, rahmat bermakna agama Islam. Makna ini bisa kita dapati dalam QS. al-Insan (76): 31, QS. al-Syura (42): 8, QS. al-Fath (48): 25, QS. al-Baqarah (2): 105, dan QS. Ali Imran (3): 74. Arti pertama ini secara langsung menyiratkan sebuah pesan bahwa agama Islam itu ada untuk rahmat ‘kasih sayang’ terhadap alam semesta. Sehingga tidaklah heran jika kita sering mendengarkan jargon Islam Rahmatan lil ʻalamin. Menariknya kata rahmat yang berarti Islam ini pasti bersandar pada kata ganti orang ketiga yang kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehingga pasti berarti rahmatNya. Jadi agama Islam adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kedua, rahmat bermakna surga. Salah satu kasih sayang (rahmat) Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah surga. Bahkan secara jelas dalam riwayat Ahmad dari Jabir dan Abu Hurairah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa penduduk surga dapat masuk surga semata-mata hanya karena rahmatNya. Kata rahmat dalam al-Quran yang berarti surga bisa kita jumpai dalam QS. Ali Imran (3): 107, QS. al-Nisa’ (4): 175, QS. al-Jatsiyah (45): 30, QS. al-Baqarah (2): 218 dan QS. al-ʻAnkabut (29): 23.
Ketiga, rahmat berarti hujan. Barangkali sering mendengar ungkapan hujan merupakan rahmat Tuhan. Bisa jadi itu benar adanya, sebab dalam berbagai riwayat sangat dianjurkan untuk banyak berdo’a saat hujan turun. Saat turun hujan merupakan salah satu waktu mudah untuk dikabulkannya do’a. Tentu keterkaitan antara rahmat dengan terkabulnya sangatlah erat. Selain itu hujan adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi sebagian besar makhluknya mulai tanah, manusia, tumbuhan hingga hewan. Keberlangsungan kehidupan mereka semua bergantung pada air yang diturunkan oleh-Nya. Kata rahmat yang berarti hujan dalam AlQur’an antara lain: QS al-A’raf (7): 57, QS. al-Furqan (25): 48, QS. al-Syura (42): 28, QS. al-Rum (30): 50, dan QS. al-Rum (30): 46.
Wallahu a’lam,
Semoga barakah, manfaat.
Baiti Jannati, 23 Maret 2022 (Hari ke-82)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalau mencerahkan, tulisan tausiah yang keren, salam sehat dan sukses selalu bu
Aamiin Yaa Allah, Barakallah bu Endang Dwi Haryanti
Terima kasih banyak ulasan dan pencerahannya mbak. Sukses selalu
Aamiin, Barakallah Pak Burhani Abu Bakar Arsyad
Alhamdulillah Barokallah, karya yang mencerahkan dan penuh makna, lanjutkan berbagi, salam sehat dan sukses selalu Bu Zuyyinah
Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Ahmad Syaihu
Alhamdulillaah, Barakallaah
Aamiin Yaa Allah Yaa Mujiibassaailiin
Terima kasih ulasan yang sangat bermanfaat ini Bunda. Menjadi amal jariyah Bunda. Keren dan sukses selalu.
Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah, sehat selalu bersama keluarga dan sukses bu Fair
mantap tausiyah bunda. salam sehat selalu..
Alhamdulillaah, Barakallaah, sehat selalu bersama keluarga dan sukses bu Rahmaizar
Mkasih Bu telah berbagi ilmu dan salam sukses
Alhamdulillaah, Barakallaah, sehat selalu bersama keluarga dan sukses bu Aisyah Jamela
Terima kasih atas pencerahannya. Baarakallaahu fiik ibu Zuyyinah
Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, sehat selalu bersama keluarga, sukses pak Bambang Herru Istiyanto
Trimakasih Bunda ulasannya, salam sehat dan sukses selalu.
Aamiin, Alhamdulillaah, Barakallaah, sehat selalu bersama keluarga dan sukses bu Rina Lisnaningsih
Ulasan keren dan informatif Bunda Zuyyinah. Semoga sukses selalu
Aamiin, Alhamdulillaah, Barakallaah, sehat selalu bersama keluarga dan sukses bu Sri Rahayu
Ulasan mencerahkan ini. Detail beserta dalil. Baarakallah.
Aamiin Yaa Allah, sehat selalu bersama keluarga dan sukses bu Sri Siti Rasida
MaasyaAllah. Luarbiasa. Semoga selalu menjadi yang terbaik dalam tugas guru.
Aamiin, Alhamdulillaah, Barakallaah, sehat selalu bersama keluarga dan sukses bu Mihrawati
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Zuyyinah
Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah, sehat selalu bersama keluarga dan sukses bu Yelli Gusrita
Pencerahan yang luar biasa bunda... Sangat bermanfaat.... Salam. Sukses selaluuu
Aamiin Yaa Allah, Barakallaah Pak Nawawi, sehat bersama keluarga
Penjelasan yang sangat mencerahkan. Sehat selalu, ya Bu.
Aamiin Yaa Allah, Barakallaah Pak Hartono
makasih pencerahannya bubda sangat informatif bangat sehat selalu ustazah Zuyyinah
Aamiin Yaa Allah, Barakallaah Pak Hustanil Abu
Ulasan yang bermanfaat dan mencerahkan. Salam sehat dan sukses
Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah, sehat selalu bersama keluarga dan sukses pak Sudiwanto
Mantap, keren, dan informatif. Salam sehat dan bahagia selalu Bunda.
Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah, sehat selalu bersama keluarga dan sukses bu Nanik Wijayanti
Mantap ulasannya sangat bermanfaat. Semoga ibu sehat dan sukses selali