MEMPERBANYAK ISTIGHFAR SEBAGAI JALAN KELUAR KESEDIHAN (Hari ke-436)
Istigfar mampu memberikan jalan keluar dari setiap kesedihan, dan istighfar juga merupakan salah satu kunci rezeki. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas).
Istighfar adalah bacaan untuk memohon ampun kepada Allah ta’ala atas dosa-dosa yang diperbuat sebagai sarana seorang hamba untuk bertobat kepada Tuhannya. Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 199 tentang perintah untuk beristighfar:
وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan beristighfarlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah: 199).
Ada tujuh macam bacaan istighfar yang sering dibaca:
Pertama, Istighfar pendek. Bacaan Istighfar pendek biasanya digunakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seusai melaksanakan shalat. Astaghfirullah yang artinya “Aku memohon ampun kepada Allah.”
Kedua, Istighfar Nabi sebelum wafat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa membaca dzikir berikut setelah penaklukkan Makkah (Fathu Makkah).
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
“Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”
Ketiga, Istighfar penghapus dosa besar. Dosa besar dapat diampuni Allah subhanahu wa ta’ala jika bertobat secara tulus dengan tekad yang kuat untuk tidak pernah mengulang lagi perbuatan dosa tersebut.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
“Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Keempat, Istighfar dalam majelis. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum meninggalkan tempat duduk beliau selalu membaca istighfar berikut sebanyak 100 kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
“Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
Kelima, Istighfar saat shalat sebelum salam. Bacaan istighfar pada saat tahiyat akhir sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Ya Allah, sesungguhnya aku telah dhalim kepada diriku dengan kedhaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Keenam, Istighfar Nabi Adam. Nabi Adam membaca istighfar berikut setelah melanggar perintah Allah subhanahu wa ta’ala.
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
“Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi.”
Ketujuh, Doa Sayyidul Istighfar. Sayyidul istighfar merupakan bacaan istighfar terbaik dan paling utama yang telah diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
“Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Dengan banyak beristighfar maka kita akan dimudahkan dalam urusan rezeki kita. Aamiin.
Wallahu a’lam,
Semoga barakah, manfaat.
Bulungkulon, 12 Maret 2023 (Hari ke-436)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih banyak ulasan dan pencerahannya mbakyu. Sangat bermanfaat untuk kita semua. Sukses sslalu
Alhamdulillaah, Barakallah adik, sehat sekeluarga dan sukses selalu
Mantaaap... Makasih ilmunya, Bunda
Alhamdulillaah, sama sama Bu Ernasari, sukses selalu ya Bu
Aamiin...kolom mantab bunda..barokalloh
Barakallaahu lakuma Bu Kur, sukses selalu ya Bu
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah
Berkah semuanya
Terima kasih Bun pencerahannya
Sama sama Bu Nanih, barakallaah, sukses selalu ya Bu
Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.
Ridhallaah, Aamiin Yaa Mujiibassaailiin
Ulasan keren dan mencerahkan bunda
Alhamdulillaah, barakallaah Bu Sofiawati, sukses selalu ya Bu
Terimakasih untuk tulisannya, sebagai pengingat diri agar selalu beristigfar
Alhamdulillaah, sama sama Bu Betti, Barakallaah, sukses selalu ya
Mantap bun saling mengingatkan dalam kebaikkan
Barakallaah Bu Andi, sukses selalu ya Bu
Astaghfirullaalngadhiimi. Kren.
Ridhallaah , Alhamdulillaah
Amin. Mantap ulasannya, bu. Salam sukses selalu!
Alhamdulillaah Bu Sakdiyah, Aamiin Yaa Allah, sukses selalu ya Bu
Mantap keren cadas... ulasan keren menewen, mencerahkan...salam literasi sehat sukses selalu bunda Zuyyinah bersama keluarga tercinta
Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Sugiharto, Aamiin Allahumma Aamiin
Alhamdulillaah, Barakallaah Pak Sugiharto, Aamiin Allahumma Aamiin
Terima kasih pencerahannya. Barokallah Bunda.
Sama sama Dik Nanik, Barakallaahu lakuma, sukses selalu ya dik
Istighfar penyejuk hati.
Barakallaah