IMAN ISLAM IHSAN, APA HUBUNGANNYA? (Hari ke-162)
Di antara beberapa do’a kita ucapkan, “Ya Allah, tetapkanlah iman, islam, dan ihsan kami”. Memahami tiga tingkatan dalam islam (iman, islam, ihsan) sangat utama dan penting, karena menjadikan seorang muslim yang seutuhnya, mencapai derajat mukmin dan muhsin. Apa sih hubungan Iman, Islam, dan Ihsan?
Kita pahami dulu pengertian iman, Islam, dan ihsan yang telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Malaikat Jibril yang tengah menyerupai manusia. Haditsnya tertuang dalam kitab Arba'in an-Nawawiyyah karya Muhammad Asroruddin Al Jumhuri,
عن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى قال : بينما نحن جلوس عند رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم ذات يوم إذ طلع علينا رجل شديد بياض الثياب شديد سواد الشعر لا يرى عليه أثر السفر ولا يعرفه منا أحد حتى جلس إلى النبي صلى الله عليه وآله وسلم .........
Dari Umar Radhiyallahu ‘Anhu: "Pada suatu hari kami (Umar dan para sahabat) duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian sangat putih. Rambutnya sangat hitam dan tidak tampak tanda tanda bekas perjalanan. Tidak seorang pun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk menghadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata,
"Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam." Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, "Islam ialah bersyahadat bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila mampu." Orang itu berkata, "Benar".
Kemudian dia bertanya lagi, "Kini beritahu aku tentang iman." Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, "Beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari akhir dan beriman kepada Qodar baik dan buruknya."
Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada Umar, "Hai Umar, tahukah kamu siapa orang yang bertanya tadi?" Lalu aku (Umar) menjawab, "Allah dan rasulNya lebih mengetahui," Rasulullah berkata, "Itulah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian," (HR Muslim).
Iman, Islam, dan Ihsan adalah kerangka dasar ajaran Islam. Konsep iman melahirkan kajian aqidah, konsep Islam melahirkan konsep kajian syariah, dan konsep ihsan melahirkan konsep kajian akhlak.
Islam merupakan amalan-amalan lahiriyah yang mencakup syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji. Saat seseorang melakukan 5 amalan ini, maka orang tersebut dikatakan sebagai Muslim.
Islam berarti ketundukan (taslim), kepasrahan, menerima, tidak menolak, tidak membantah, dan tidak membangkang. Artinya, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Iman merupakan amalan batin yang mencakup kepercayaan terhadap Allah, malaikatNya, kitabNya, para rasulNya, hari akhir, dan takdir. Orang yang sudah mencapai derajat keimanan disebut sebagai Mukmin.
Belum tentu setiap muslim itu pasti mukmin, karena bisa jadi imannya sangat lemah sehingga hatinya tidak meyakini keimanannya dengan sempurna walaupun dia melakukan amalan-amalan lahir dengan anggota badannya, sehingga statusnya hanya muslim saja dan tidak tergolong mu’min dengan iman yang sempurna. Sebagaimana Alloh Ta’ala telah berfirman,
قَالَتِ الْاَعْرَابُ اٰمَنَّا ۗ قُلْ لَّمْ تُؤْمِنُوْا وَلٰكِنْ قُوْلُوْٓا اَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْاِيْمَانُ فِيْ قُلُوْبِكُمْ ۗ
“Orang-orang Arab Badui itu mengatakan ‘Kami telah beriman’. Katakanlah ‘Kalian belumlah beriman tapi hendaklah kalian mengatakan: ‘Kami telah berislam, karena iman belum masuk ke dalam hatimu.” (QS. AlHujuroot : 14).
Ihsan adalah berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah, mencakup cara dan rasa dalam beribadah, dilandasi dengan kesadaran dan keikhlasan, semata-mata karena Allah, seolah-olah sedang berhadapan dengan Allah. Ada dua tingkatan dalam ihsan, yaitu seseorang yang beribadah seakan mampu melihat Allah, dan jika tidak mampu, maka orang tersebut beribadah dengan rasa diperhatikan oleh Allah. Orang yang mampu beribadah dengan perasaan sedang berhadapan dengan Allah disebut sebagai Muhsin.
Ihsan sebagai hasil akhir dari sebuah proses keimanan dan keislaman seseorang. Maka, hubungan antara iman, Islam, dan ihsan diibaratkan sebagai segitiga sama sisi. Segitiga tersebut tidak akan terbentuk bila ketiga sisinya tidak saling terkait.
Iman, Islam, dan ihsan dapat disebut sebagai suatu bangunan bagi umat muslim. Iman menjadi pondasi diri, Islam yang menjadi tiang-tiangnya, dan ihsan sebagai atapnya. Pondasi (iman) yang kuat akan membantu bangunan (Islam dan ihsan) berdiri tegak dan kokoh.
Wallahu a’lam,
Bersumber dari AlQur’an dan Hadits
Semoga barakah, manfaat.
Baiti Jannati, 11 Juni 2022 (Hari ke-162)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang luar biasa.. Terima kasih pencerahannya mbak. Sukses selalu
Aamiin Yaa Allah, Barakallah dik, sehat dan sukses selalu
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah
Barakallah semuanya
Ulasan yang inspiratif dan mencerahkan bunda. Luar biasa
Alhamdulillah, Barakallah Pak Trianto, sehat dan sukses selalu
Terima kasih ulasannya Bunda. Barakallah..
Barakallahu lakuma Bu Alina Said, sehat dan sukses selalu
Ulasan yang mencerahkan.
Alhamdulillaah, Barakallaah, sehat sekeluarga dan sukses selalu bu Maemunah
Masya Allah luar biasa, semoga selalu sehat dan sukses.
Aamiin Yaa Allah, Alhamdulillaah, Barakallaah bu Anita Wanodiya, sehat sekeluarga dan sukses selalu
Ulasan yang mencerahkan..alhamdulillah..salam sehat selalu bu..
Aamiin Yaa Allah, Barakallaah bu Eva Susweti, sehat sekeluarga dan sukses selalu
Ulasan yang sangat menarik dan bermanfaat. Semoga sehat dan bahagia selalu Bunda.
Aamiin Yaa Allah, Barakallaah bu Nanik Wijayanti, sehat sekeluarga dan sukses selalu
Luar biasa mencerahkan bunda, semoga sehat dan sukses selalu
Aamiin Yaa Allah, Barakallah bu Bahirni, sehat dan sukses selalu
Bolehkah saya guna sebagai sumber rujukan untuk tugasan kolej saya, minta izin
Silakan