Setelah membaca buku cerdas karya ibu Widi Astuti ada beberapa tulisan yang cukup menarik dan menggelitik.

Antara lain seperti sebutan istilah " gaya belajar global" yang memiliki kemampuan memahami secara menyeluruh. Mampu mengartikan hal- hal yang tersirat dengan bahasanya sendiri dengan jelas.

Dari kalimat tersebut pikiran saya langsung tertuju pada beberapa anak didik di kelas yang saya ampu. Walaupun mereka masih duduk di kelas dua madrasah ibtidaiyah, namun mereka bisa menjelaskan hal yang ia pahami kepada temannya.

Lucunya anak- anak didik yang seperti itu berkuasa dalam kelompok kerjanya. Dari mulai menulis hingga menyelesaikan tugas kelompok yang seharusnya dikerjakan bersama namun justru lebih diselesaikan sendiri.

Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, antara lain dia kurang percaya dengan kemampuan teman sekelompoknya. Sehingga walaupun diselesaikan sendiri, anggota yang lainnya Menurut saja.

Itulah sedikit kelucuan yang diperlihatkan anak didik saya.