Kepanasan
Hari ini aku mengajar anak-anak tahfidz seperti biasanya. Anak-anak menghafal sambil bermain. Seorang anak laki-laki menghafal sambil memainkan mainan bongkar pasang. Seorang lagi tengah sibuk menyusun balok-balok kayunya.
Sementara di sisi kiri ku, 2 orang anak perempuan masing-masing berusia 4 tahun dan 6 tahun, sedang mewarnai gambar kupu-kupunya. Keringat mereka tampak bercucuran, tapi bibir mereka bergerak mengikuti surah-surah yang aku bacakan.
Aku fokus menemani 2 anak perempuan itu. Tiba-tiba Ayub anak lelaki berusia 6 tahun datang berbisik kepadaku. "Ustadzah, katanya habis ramadhan kita beli kipas angin baru. Ayub panas ustadzah."
Astaghfirullah, aku lupa pernah berkata kepada anak-anak akan membelikan kipas angin di kelas selepas ramadhan. Mereka ingat persis janjiku. " Ustadzah minta maaf ya. Ustadzah lupa. Nanti ustadzah belikan ya."
Berau, 08 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi
Terimakasih pak. Sukses selalu buat bapak.salam literasi