Zubaedah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
TITAH PUTIH (Puisi)

TITAH PUTIH (Puisi)

TITAH PUTIH

Kembali ku dengar panggilan rindumu

Mengiris hati menyayat kalbu

Namun ....

Asmara terbingkai Sabda Alam

Rasa terpasung titah putih

Meski gunung mencapai langit

Meski surya membakar bumi

Bahkan raga menghilang dalam hitam

Tetaplah hidup didalam kekehendakNYA

(Edisi Lebaran Topat 1438 H)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

"Tetaplah hidup didalam kekehendakNYA." Sudah menjadi suratan.

02 Jul
Balas

Saya mempertegas bahwa hidup selalu dalam kehendakNYA, adalah jawaban atas prillaku yang terkadang menomorduakan sang pemilik hidup, yang mentuhankan jabatan, yang mentuhankan anak dan istri bahkan yang mentuhankan uang, Nauzubillah min zalik, semoga Allah melindungi kita semua, amin..... Barokallah, Bunda Umul Muarofah dan Mas Yudha.

02 Jul
Balas

Kembali ku dengar panggilan rindumu...tetaplah hidup didalam kekehendakNYA Suka banget bu...keren

02 Jul
Balas



search

New Post