Akhirnya Saya Mau Nulis Juga
Pagi itu saya baru datang ke sekolah dengan agak terburu – buru karena terlambat untuk menghadiri rapat kenaikan kelas di Sekolah. Saya langsung masuk ke dalam ruangan rapat dan langsung duduk di pinggir Bu Friska, seorang Guru BK yang menjadi atasan saya di sekolah. beliau tersenyum dan sedikit menegur saya karena terlambat.
Saat sedang mengikuti rapat dengan antusias, saya ditanya oleh Bu Friska tentang kesediaan saya menggantikan beliau mengikuti Bimtek di Bogor. Sedikit terkejut ketika ternyata Bimtek yang akan diikutinya adalah Bimbingan teknis tentang Literasi Penulisan Buku. Saya merasa tidak percaya diri untuk mengikutinya. Tetapi akhirnya saya bersedia juga meskipun sebenarnya saya merasa belum siap.
Hari itu, saya berangkat dari Bandung ke Bogor menggunakan kendaraan pribadi. Sebelum berangkat saya sempat membayangkan apa yang akan saya perbuat nanti ketika Bimtek. Saya sudah membayangkan juga akan bertemu dengan orang – orang hebat yang sudah terbiasa menulis serta mempunyai banyak pengalaman. Sempat menciutkan niat saya untuk datang, tetapi akhirnya mencoba meyakinkan bahwa akan ada ilmu yang menarik ketika mengikuti Bimtek ini.
Sesampainya di lokasi Bimtek, benar saja apa yang saya perkirakan sebelumnya. Saya bertemu dengan para Guru BK dan Guru Penjas dari berbagai penjuru Indonesia. Dan benar, saya adalah salah satu Guru BK yang masih sedikit pengalamannya dibandingkan peserta lainnya. Hal ini jadi motivasi bagi saya supaya bisa belajar dari pengalaman – pengalaman peserta lain yang sudah kenyang pengalaman.
Materi pertama yang saya terima yaitu tentang Program SaGu SaBu. Satu Guru Satu Buku. Dari namanya saja, saya sudah bisa menebak hasil dari Bimtek ini yaitu setiap peserta harus mampu menerbitkan satu buku. Dan ternyata memang benar, setiap Guru yang menjadi peserta Bimtek ini harus mampu menulis satu buku dalam jangka waktu satu bulan saja. Saya pikir apakah saya bisa? Toh, saya selama ini jarang sekali menulis, terakhir saya menulis yaitu pada saat menulis skripsi dan itu selesai dalam waktu delapan bulan. Mustahil sepertinya dalam waktu satu bulan saya mampu menyelesaikan penulisan buku.
Di hari kedua, saya menerima materi tentang cara menulis dari seorang penulis, yaitu Pak Eko Prasetyo. Nah, materi ini yang akhirnya mampu menggugah saya untuk mencoba menulis. Perlahan saya coba meyakinkan diri saya bahwa menulis itu kegiatan yang menyenangkan. Saya jadi ingat ketika masih SMA sampai kuliah sering menulis status tentang kata – kata sok bijak, keluhan, sindiran, bahkan hal yang ga penting di facebook. Saya pikir bahwa dari dulu saya memang hobi menulis meskipun hanya di facebook yang isinya tentang luapan emosi yang waktu itu saya anggap tidak penting untuk dibagikan di facebook.
Dari Bimtek ini, akhirnya saya sadar bahwa menulis itu bukan sekedar tuntutan profesi, tapi harus dijadikan media untuk menuangkan emosi serta inspirasi yang berasal dari pengalaman. Saya sebagai Guru BK sudah saatnya mencoba menuangkan semua yang saya alami melalui tulisan. Karena menulis berarti membuat karya yang abadi. Yuk, mulai menulis.
*Penulis adalah peserta Bimtek Literasi Penulisan Buku Bagi Guru PJOK dan Guru BK di Bogor pada tanggal 15 s.d. 18 Juni 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat mas Zeni.
TIAP HARI JUGA NULIS STATUS DI WA OM.......
siap pak Yudha, terima kasih
status di WA udah bukan nulis lagi bang, aplod foto skrang mah hehe
Lanjutkan !!!