Tantangan Menulis Hari Ke- 60

Tepung terigu (wheat flour) dibuat dari extrak biji gandum yang digunakan sebagai bahan pembuatan aneka hidangan seperti aneka roti, kue kering dan kue basah.

Tepung terigu ada tiga jenis berdasarkan kandungan protein (gluten)nya. Kadar gluten akan mempengaruhi hasil olahan makanan. Untuk itu, pemilihan terigu harus sesuai dengn jenis makanan yang dibuat untuk mendapatkan hasil olahan yang begus. Ketiga jenis terigu sebagai berikut:

Terigu Protein Rendah( Soft Wheat)

Tepung ini mempunyai kandungan protein gluten yang rendah. Sifat tepung adalah daya serapnya rendah dan menghasilkan adonan yang sukar diuleni, tidak elastis, lengket, dan daya pengembangannya rendah. Tepung ini cocok sekali digunakan untuk membuat kue kering, pastel, pie, dan kue-kue lainnya. Contoh : Roda Biru, Kunci Biru

Terigu Protein Sedang (Medium Wheat)

Terigu protein sedang cocok sekali digunakan berbagai macam olahan, seperti aneka cake , martabak, pastel, bapia, kroket, dan risole. Tepung terigu yang biasa disebut tepung serba guna, banyak digunakan untuk membuat olahan rumahan dalam kehidupan sehari-hari. Tepung ini dibuat dari campuran tepung terigu protein rendah dan tinggi sehingga mempunyai karakteristik dari keduanya. Contohnya : Segitiga Biru, Gunung Bromo

Terigu Protein Tinggi (Hard Wheat)

Tepung ini mempunyai kandungan protein yang tinggi, terbuat dari gandum keras (hard wheat). Sifat tepung ini mudah dicampur, mempunyai daya serap air tinggi, elastis, dan mudah digiling. Olahan yang menggunakan tepung ini seperti bahan baku aneka roti, donat, pasta, dan mie.

Contohnya : Cakra Kembar