Kecewa ini inginnya aku buang jauh jauh

Mengapa tidak bisa

Mengapa kecewa ini selalu mengikuti alam pikiranku

Mengikuti setiap detak jantungku

Mengikuti setiap desiran darah di nadiku

Rasa ini terus bergelayut di ujung mataku

Mungkin ini salahku

Terlalu pongah akan arti diri

Terlalu terbuai akan lantunan yang menggelincirkan hati

Teramat sakit untuk kembali menata diri

Menata impian..................... apa aku sanggup untuk itu

Kecewa ini telah telah merontokkan semua impian yang pernah aku lukis dalam goresan pena

Dan mampu menghentikan lincahnya tarian pena dalam bentangan kertas nan putih

Teramat sakit, teramat malu untuk menatap asa bersama mimpi - mimpi yang telah tertata rapi disudut sebuah sebuah harapan

Entah sampai kapan kecewa ini ada dalam diri ini

Semua persendian hidup seaakan terhenti karenanya

Ingin aku berlari........menjauh.....jauh tanpa ada impian.... tanpa ada asa......tanpa ada harapan

Agar rasa itu hilang dan menjauh pergi dari segala ingatanku tentang sakit itu

Andai aku bisa ......aku berharap untuk itu

Padahal di awal ketika aku menata impian

Sudah ku bekali diri akan hadirnya rasa kecewa itu

Tapi ternyata sia - sia

Hati ini dan batin ini ternyata tak mampu dan tak setegar untuk menyambut kedatangannya

Ya .... aku tak mampu menerima kehadirannya.........ternyata hanya sebatas ini ketegaranku

Kepongahan diri .........ternyata tak bernyali

Kesombongan diri ..... ternyata hanya kosong

Entah ku bawa kemana diri ini untuk menghapus kecewa yang telah hadir di sudut hati ini