Zakiyah

Guru SLB Negeri Seduri Mojosari Mojokerto ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menarik Benang Merah Kasus SMA 1 Torjun Sampang Madura

Kasus yang lagi trend dan merupakan potret kelam dunia pendidikan kita. Tidak bisa kita pungkiri tragedi tersebut menimbulkan keprihatinan yang mendalam, begitu burukkah prilaku generasi sekarang ini? duka dalam dunia pendidikan seakan tak mau berhenti, setelah banyak nya guru yang dipidanakan orang tua wali murid yang berdalih HAM sebagai tameng mereka. sudah seburuk itu kah kondisi pendidikan kita sekarang ini?.

Generasi Micin itulah sebutan generasi sekarang, generasi yang di penuhi kemudahan - kemudahan dalam mengakses informasi, generasi mesin, tetapi kemajuan tehnologi yang semakin maju sekarang ini tidak di imbangi semakin majunya moral dan akhlak anak - anak kita, siswa - siswa kta, mengapa?sudah kah kita sebagai guru memahami semua itu, memahami jiwa mereka, memahami dunia mereka, sudahkah kita memberi bekal moral yang baik pada mereka? tanyak pada diri kita sendiri sebagai guru.

Tidak kita pungkiri guru zaman now beda dengan guru jaman old, guru zaman now hanya sebagai guru yang mengajar dan mengajar saja, tuntutannya hanya akademik, ketika menemukan siswa bermasalah maka BP lah yang menangani, kita begitu bangganya siswa kita berprestasi di bidang akademik, tapi kita lupa bekal mereka dalam menyambut gemerlapnya dunia ini tidak hanya kemampuan akademik, tapi bekal moral sangat penting juga untuk mereka, kita enggan memahami jiwa mereka, kita malas untuk membimbing mereka, kalau siswa bermasalah serahkan ke BP kan beres. bandingkan dengan guru kita yang mendidik kita waktu dulu kita duduk di SD, SMP dan SMA, pasti jauh berbeda dengan kita sebagai guru zaman now.

Menyikapi kasus di SMA 1 Trojun Sampang Madura, membuat trenyuh, begitu teganya seorang siswa membunuh guru nya sendiri yang merupakan orang tua mereka di sekolah, hukuman penjara merupakan phanismen yang setimpal atas tidakan kriminal MHL, sebab sudah masuk rana kriminal, tapi apakah masalah itu akan selesai? , apakah penjara mampu menyadarkan dan mampu membawa MHL ke arah yang lebih baik? kalau di lihat dari sudut pandang kita sebagai guru, kita juga salah. tanyakan pada diri kita sendiri sudahkah kita memberi bimbingan agama yang cukup untuk mereka?, sudahkan kita memberi contoh prilaku yang baik untuk mereka?, sudah kah mereka anak didik kita, kita beri bekal moral yang baik untuk bekal masa depan mereka?. sudahkah kita memahami jiwa mereka? terkadang kita lupa untuk itu semua, yang ada di otak guru zaman now hanyalah kejar target akademik, penyelesaian data dan data yang setiap hari bukan semakin berkurang malah menggunung, sehingga tiada waktu luang lagi untuk bersenda gurau dengan siswa nya. tiada waktu lagi untuk mamahami dan memantau perkembangan kejiwaan anak didik kita, semua di serahkan pada BP.

Belajar dari kasus di atas, di butuhkan koreksi diri dari semua unsur, baik dari siswa sendiri, dari orang tua, dari guru, dari masyarakat dan dari pemerintah. keterbukaan dalam mengantarkan generasi kita benar - benar dibutuhkan. zaman sudah berubah, tidak seperti dahulu lagi zaman atau masa kita kecil dulu, guru zaman now harus bisa menyelami jiwa anak - anak sekarang, harus bisa masuk ke zaman anak - anak sekarang, jangan mendidik di samakan dengan zaman old maka yang akan terjadi hanyalah benturan dan gesekan dengan siswa kita sendiri, dan ujung - ujung nya kita sebagai guru kalau tidak bisa mengendalikan emosi guru akan bertindak kekerasan dan pidana menanti. didiklah anak didik kita atau siswa kita sesuai zamannya, kita sebagai guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman sehingga kita bisa memantau pergaulan anak didik kita yang semakin luas yang merupakan efek dari kemajuan tehnologi dan era globalisasi sekarang ini. kita harus bisa meyelami jiwa mereka, harus bisa memahami gejolak jiwa mereka dan memberi arahan yang tepat sehingga siswa tidak salah dalam menentukan langkah. dan yang terpenting, bekal agama,moral, akhlak harus benar - benar kita tanamkan pada anak didik kita, jangan hanya bekal akademik, sebab modern itu pilihan beri bekal pada mereka agar tidak salah pilih sebab kendali ada apa mereka. PR kita sebagai guru jangan ada MHL MHL lain yang muncul di kemudian hari, cukup sudah potret buruk di pendidikan kita, mari bergandeng tangan untuk semua unsur baik dari guru, orang tua, masyakat dan pemerintah untuk mengantarkan masa depan generasi emas kita ke arah yang lebih baik. amiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul... Semoga semua ada hikmahnya. Kita diberi amanah mendidik anak yang seharusnya lebih tahu karakter dan latar belakang anak. Itu tugas kita sebagai pendidik.

05 Feb
Balas

Mudah mudahan Kit bisa menjadi pendidik yg baik untjk anak didik kita

05 Feb



search

New Post