DOA PEREMPUAN TUA DALAM ISTANA PASIR
Ya allah
Dalam heningku
Dalam diamku
Tersimpan sebuah luka yang tidak akan pernah bertepi
Entah sampai kapan garis ini harus aku jalani
Pengorbanan jiwa dan raga ku seakan tak ada arti .... tak ada warnanya lagi
Ya Allah
Dalam kesunyianku
Ijinkan aku untuk melangkah dengan caraku sendiri
Biarkan aku bercengkerama dengan gejolak hatiku sendiri
Sebab tak ada yang bisa mengerti.... dan tak ada yang mau memahami
Apa yang aku rasa dan aku mimpi selama ini
Ya allah
Beri kekuatan pada tangan tua ini
Beri kelapangan pada hati renta ini
Untuk kembali dan kembali memunguti pasir diri yang terburai dalam bentangan takdir
Biarkan hambamu ini menata butir demi butir demi tersusunnya sebuah istana hati
walaupun semua itu akan hancur ketika badai kehidupan menerpanya
Tidaklah mengapa ijinkan aku memungutinya lagi bila itu terjadi
Aku akan susun lagi, aku akan rekatkan lagi walaupun dunia akan tertawa melihatnya
Naif.....Tolol .....mungkin itu yang ada di dalam pikiran mereka
Biarkan aja, ini hidupku....ini mimpiku.....ini istanaku
Ya Allah
Dalam heningku
Ijinkan aku untuk merenda mimpi mimpiku yang selama ini terpaku dalam kesendirian
Mungkin dia tak mengerti impianku tapi setidaknya dia tau akan arti mimpi itu untuk asaku
Mungkin aku tak sepandai dia dalam menata dan merenda impian
Tapi setidaknya tangan dan hati ini mampu merangkai impian walau tak sempurna
Ya Allah Ya Rabb
Dalam kesendirianku
Masihkah ada harapan untuk ku merenda hari - hari ku dengan hiasan seperti yang mereka punya
Seperti mereka di sana yang bisa tertawa bersama..menari bersama
dan ketika lelah bisa bisa berdua saling berbagi asa.
Ya allah
Mungkin itu hanya impian ku yang tak akan pernah bertepi
Tapi setidaknya aku pernah punya impian
Setidaknya aku pernah bahagia
Walaupun sekarang hampir sirna impian itu dan hampir lupa bagaimana bahagia itu
Itu mungkin takdirku
Ya .....setidaknya aku pernah bahagia. dan akan selalu berharap bahagia itu ada
Dan bahagia itu nyata walaupun untuk itu aku harus hancur
Semua itu demi dia..........................matahariku
Walaupun dia tidak akan pernah mengerti dan tidak akan bisa mengerti
Tak apalah ya Allah asal Kamu selalu ada untukku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus tulisannnya...salam kenal
Terima kasih salam kenal kembali. Ibu dari mana
Saya dari Binjai , Sumatera Utara
Alhamdulillah dapat teman dr jauh. Saya dr mojokerto jawa timur