Cerita Anak Muslim oleh Ahsan
Ngaji Yuk
Oleh: Muhammad Ahsan Hidayat
(Kelas 2 SD)
Pada suatu hari Jaka dan Arta sedang bermain. Setiap hari mereka selalu bermain. Saat itu ayah Arta akan pergi bekerja. Saat akan berangkat bekerja ayah berpesan, "Nanti ayah akan pulang besok dan jangan lupa nanti setelah sholat maghrib membaca al quran, ya!"
Saat ayah sudah pergi bekerja mereka melanjutkan bermain sampai tibanya waktu maghrib. Setelah selesai sholat maghrib, Arta dan Jaka masih terus bermain sampai Jaka teringat pesan ayah untuk membaca alquran. Jaka berhenti bermain.
Arta bilang, "Kenapa tidak melanjutkan bermain?"
Terus Jaka bilang "Kenapa kamu tidak membaca alquran?"
Kata Arta, "Ah, nggak usah, males."
Setelah itu, Arta kaget melihat ayahnya pulang. Saat ayah sudah sampai di rumah, Arta bilang, "Loh kok ayah pulangnya tidak besok?"
Ayah bilang, "Soalnya tadi ayah bekerja dulu. Jadi, ceritanya ayah menerima undangan. Setelah ayah bekerja ingin ke undangan pernikahan teman ayah. Ayah menerima pesan katanya ditunda karena hujan deras."
Wajah Arta murung. Ayah bilang, "Loh, kenapa wajah arta murung?"
Arta bilang, "Maaf Ayah, Arta lupa tidak membaca alquran."
Ayah bilang, "Loh, kenapa? Hmm pasti ini karena kebanyakan main terus. Kan Rasullullah pernah bilang, 'Sesungguhnya orang yang di dalam hatinya tidak ada alquran bagaikan rumah yang runtuh.'"
Arta langsung kaget dan Arta menjawab, "Baik, Ayah. Lain kali Arta akan membaca alquran setelah sholat maghrib .
#7#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cernaknya, Bunda. Salam literasi!
Bagus ceritanya, ditunggu cerita-cerita lainnya.