Zakiah,SS

Zakiah, SS, mengajar di MTsN 3. Lima Puluh Kota...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menyapu Bersama Sepupu (Seri Melatih Kemandirian Anak)

Menyapu Bersama Sepupu (Seri Melatih Kemandirian Anak)

Remedi Zona 4 Melatih Kemandirian Anak

Hari ke-7, Ahad 15 Oktober 2023

Bereskan Rumah dan Menyapu Bersama Sepupu

“Ummi sini!” kata Fathimah sambil memberi kode pada ummi agar segera masuk ke dalam rumah. Ummi baru saja sampai di rumah pulang dari sekolah. Ummi langsung menuju ke teras.

“Lihatlah ummi, kami menyapu!”

“MasyaAllah, anak pintar ummi!”

Terlihat Fathimah sedang menyapu bersama dengan sepupunya. Masing-masing sedang menyapu lantai dengan sapunya masing-masing. Mereka terlihat semangat dan antusias

“Alhamdulillah, hebat anak ummi!”

“Iya, Mi kami sudah membereskan rumah. Lihatlah bagian dalam Mi, sudah kami bereskan juga!” katanya semangat.

Ummi pun masuk ke dalam rumah. Terlihat ruangan keluarga sudah rapi. Padahal sebelum ummi berangkat ke sekolah, di depan TV ada kasur santai. Disana juga terletak beberapa gelas dan botol obat-obat Fathimah termasuk makanan yang sengaja di letakkan agar mudah mengambilnya. Kemarin Fathimah sempat sesak nafas dan dilarikan ke RS agar mendapatkan pertolongan. Syukurnya hanya dengan satu kali nebu, dia sudah boleh pulang setelah diberikan obat oleh dokter. Selama sakit dia sedikit manja dan tak mau ditinggal barang sesaatpun. Jadinya ummi tak bisa ngapa-ngapain termasuk membereskan rumah.

Kasur santai sudah taka da, meja belajar sudah rapi juga taka da lagi buku buku yang berserakan di atasnya. Mereka tinggal bertiga dengan abangnya, satu lagi sepupunya yang masih sekolah di TK. Rupanya jika berdua mereka bisa melakukan banyak hal, lebih semangat untuk membereskan rumah. Fathimah memang sudah biasa membantu ummi beberes rumah, termasuk dengan kakaknya yang sesekali pulang dari tempat kuliahnya. Kakak juga yang mengajarkannya Menyusun lemari pakaiannya, dengan cara mengklasifikasi lipatan kain sesuai dengan jenisnya. Dia juga sudah biasa melipat dan menyetrika pakaiannya sendiri. Sengaja ummi biasakan menyisihkan pakaiannya sendiri untuk dia setrika. Tentunya dengan setrikaan yang tak terlalu panas, juga lipatan yang belum terlalu rapi. Bagi ummi itu tak masalah yang penting dia belajar mandiri dan belajar bertanggung-jawab dengan pakaiannya sendiri.

Alhamdulillah sudah terbentuk sedikit jiwa mandirinya. Karena terbiasa dilibatkan dalam setiap kegiatan ummi dan kakak yang berhubungan dengan pekerjaan rumah, maka dia pun semakin nyaman melakukannya, malah sudah sampai pada tahap spontan. Tadi pagi saja saat ummi memasak di dapur, dia ikut nimbrung. Melihat piring kotor banyak di wastafel, spontan saja dia menyingsingkan lengan baju, tanpa disuruh, dia langsung mencuci pirig. Padahal sudah ummi larang, karena kondisi fisik masih belum terlalu fit, tapi dia bersikeras mau mencuci piring. Akhirnya ummi biarkan saja sampai ummi selesai memasak. Sambil memasak ummi pun membantu dia meletakkan gelas dan piring yang sudah di cuci di rak piring. Dia memang senang jika beberja itu bersama-sama, saling bantu dan saling meringankan kerja.

Ummi selesai memasak sementara Fathimah belum selesai mencuci piring.

“Udah nyuci piringnya, Nak, nanti biar ummi yang menyekesaikan. Lihatlah baju Immah sudah basak kena percikan air saat mencuci piring!” kata ummi.

“Tapi piring kotornya masih ada, Mi!” katanya.

“Biarkan sajalah, sekarang kita sarapan dulu, ayo ganti baju Immah!” sela ummi.

Akhirnya dia pun mengganti baju dan kamipun sarapan. Ummi jadi ingat bahwa Fathimah belum ummi beliha celemek lucu. Ini jadi prioritas agar Fathimah semakin senang dan bahagia saat mencuci piring. Apa dibikin aja atau dibeli ya. Nantilah ummi tanya kakak siapa tahu kakak punya rekomendasi celemek yang lucu dan cantik untuk Fathimah. Atau sebaiknya ummi cari langsung ke pasar nanti ya, he he.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post