Cara Mudah Memacu Kreativitas Anak, Buat Mereka Bosan.
Jujur saya jarang siapkan power point, ketika kita mendominasi pembelajaran dan tidak melibatkan mereka maka sedikit saja pengetahuan yg mereka dapat. Saya tidak memberi tahu mereka caranya tapi mereka harus cari tahu sendiri. Saya hanya berikan contoh saja. Ide baguspun bermunculan. Saya sampai kagum. Saya kasih deadline 1 bulan, saya juga tantang bisakah mereka membuat inovasi utk dapat sertifikat student inspirer? Bisakah mereka membuat sesuatu yg berbeda? Bisakah mereka lebih hebat dari saya? Belum sampai seminggu, banner tugaspun belum dibuat, anak2 cari cara untuk mengumpulkan tugas lewat whatsapp juga instagram, kadang pagi sekali kadang tengah malam. Berlomba2 membuat sekreatif dan seunik mungkin. Bahkan anak yg kelihatan biasa saja bisa membuat sesuatu yg luar biasa. Sedikit cerita. Reinforcement, penghargaan membuat seekor burung beo disebut einstein padahal haya dikasih makan setiap meniru hal yg disuruh. Bagaimana dengan manusia yg berkreasi? Menciptakan? Penghargaan sederhana semacam gif / sticker / sertifikat online membuat mereka merasa dihargai dan membuat mereka bisa melakukan hal luar biasa. Jangan melabel anak malas, anak bodoh, mereka hanya belum menemukan cara belajar yg tepat atau bosan dengan cara belajar yg biasa. Saya biarkan mereka membuat sesuai dengan kesukaan mereka dengan cara yg mereka suka. Hasilnya luar biasa antusiasmenya. Bangga sekali dengan usaha mereka menunjukkan kreativitasnya. Anak2 hebat yg akan bersinar dengan caranya sendiri, jgn matikan pijarnya dengan label anak bodoh, tidak ada anak yg bodoh. Tugas kita mengarahkan mereka menemukan passionnya. Dan ketika mereka kelak mengikuti passionnya mereka akan tumbuh jd anak yg bahagia apapun profesinya. Saya masih belajar dan masih minim pengalaman. Bukan bermaksud menggurui hanya berniat berbagi. Salam semangat.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih, telah berbagi. Salam literasi Bu
great
Mantap menumbuhkan kreatifitas anak
Mantap metode belajarnya bu, menumbuhkan kreatifitas peserta didik. Tapiii, maaf, untuk tulisan formal, sebaiknya ditulis kata lengkap bu, jangan pakai singkatan bu, seperti 'yg, utk, jgn, ,jd', atau angka 2 di pengulangan kata. Bukan bermaksud menggurui hanya berniat berbagi. Salam semangat.