SISWA JARANG BERTANYA
#GURUSIANA_Tantangan Menulis 30 Hari
#harike23
Pada tantangan menulis hari ini, saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya saat berada di dalam.kelas. Pada saat mengajar saya jarang menemukan siswa yang bertanya katena rasa ingin taunya terhadap materi pelajaran yang sedang dibahas. Kebanyakan siawa baru bertanya setelah di beri soal, dan dia mengalami kesulitan mengerjakan soal tersebut.
Bertanya termasuk dalam.salah sati tahap metode saintifik. Biasanya setelah di tayangkan gambar atau vidio, siswa diharapkan bertanya tentang gambar atau vidio tersebut. Tapi jarang ada pertanyaan. Kalaupun ada peetanyaan pasti daro siswa itu-iti saja. Saya berusaha merangaang agar bertanya misalkam dengan memberi kalimat pendahuluan agar siswa bertanya. Saya pernah menduga mungkin siswa-siswa ini malu untuk bertanya. Karena saya pernah membaca sebuaj buku yang isinya, setiap anak pada mulanya rasa ingin taunya tinggi. Kita bisa melihat anak kecil kalau menjumpai sesuatu yang baru pasti dia bertanya,"apa itu?" Tapi karena orang tua atau orang disekitarnya sibuk jadi pertanyaan-pertanyaan tersebut jarang dijawab. Bahkan ada orang tua yang memarahi anaknya kalau banyak bertanya.
Saya mengalami pada anak saya sendiri. Anak saya sering bertanya, sampai-sampai saya kualahan menjawabnya. Misalnya mengapa air laut terasa asin dan air sungai terasa tawar. Pertanyaannya aneh-aneh. Kalau saya tidak bisa menjawab saya brousing dulu. Jadi biarkanlah anak banyak bertanya. Dan anak jangan diberi jawaban yang salah pada saat bertanya.
Yang kedua saya menduga siawa jarang nertanya karena minat dia membaca sangat kurang. Dia lebih suka main game daripada membaca. Kegitan literasi sangat baik untuk menumbuhkan rasa ingin tau siswa.. selain literasi di sekolah di setiap keluarga juga digalakkan literasi keluarga. Mungkin sewaktu-waktu anak perlu kita ajak ke toko buku untuk memilih bahan bacaan yang mereka suka. Karena kalau dia yang memilih buku tersebut. Pasti buku tersebut mereka baca.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar