BISKUT KONG HUAN
#GURUSIANA_Tantangan menulis 30 hari
#Harike14
Saya menulis dengan judul biskuit kong huan bukan untuk promosi. Biskuit kong huan mengingatkan aku pada masa kecilku. Sekarang makan biskuit kong huan itu sudah biasa. Biskuit sejuta umat ini menurut saya rasanya enak, dalam satu kaleng banyak variasinya dan yang penting harganya terjangkau.
Dulu waktu saya kecil sekitar tahun tujuh puluhan sampai tahun delapan puluhan, biskuit kong huan termasuk barang yang mahal. Kita hanya bisa makan biskuit ini saat hari raya Idhul Fitri. Ketika ibu membuka kaleng biskuit kong huan saya dan saudara-saudara saya pasti berebut biskuit yang ada gulanya seperti wafer. Maklum anak jecil suka yang manis-manis. Sedangkan biskuit yang tidak ada gulanya bagian ibu dan bapak.
Dan kita ada tamu membawa oleh-oleh biskuit kong huan ibu selalu bilang, jangan dibuka dulu. Kaleng biskuit kong guan nanti akan dibuka kalau musim penghujan saja. (Bahasa Jawa rendeng). Ibu beralasan kita kalau musim penghujan pasti ngerami (pingin ngemil). Dan sangat enak kalau ngemil biskit kong huan. Ketika itu saya berangan-angan kalau sudah besar dan sudah besar saya akan membwli biskuit kong huan.
Melihat gambar kalengnya sudah menggambarkan rasa kekeluargaan. Membuat saya rindu suasana masa kecil dulu. Sekarang sudara-saudaraku sudah besar dan kami terpisah. Dan saya selalu ingin meninkmati biskuit kong huan bersama di haro raya Idhul fitri dengan pulang kampung ke tanah kelahiran saya, Sidoarjo
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu, jadi ingat kampung halaman. Salam literasi
Kalau saya lihat orang makan biskuit saja bu waktu kecil..karena tinggal di desa..ndak sanggup belinya. Keren bu ..sukses selalu