SMA Yayasan Pendidikan Daerah (YPD) Trawas patut berbangga. Setidaknya, salah satu murid dari sekolah yang berada di Kecamatan Trawas itu, mampu menorehkan prestasi bergengsi. Prestasi itu diraih pada 14 Januari 2025 lalu.

Adalah Riski Indra Yulia Pranata, pelajar kelas XI SMA YPD Trawas yang mampu meraih prestasi itu. Putri dari pasangan Pak Sahut dan Bu Suprapti itu, mampu meraih Juara II Matematika pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) Jenjang SMAS se-Kabupaten Mojokerto.

Sekedar diketahui, kegiatan OSN Jenjang SMA Swasta Se-Kabupaten Mojokerto ini, digelar oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAS Kabupaten Mojokerto. Juga didukung sepenuhnya oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Mojokerto.

Alhasil, Riski Indra Yulia Prana yang akrab dipanggil Iin itu, menerima piagam yang ditandatangani Ketua MKKS SMAS Kab. Mojokerto, Budi Winarto, S.Hum., dan Mudianto, S.Pd., MM., selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Mojokerto.

“Saya sangat bersyukur dengan hasil ini, meskipun belum maksimal. Tentunya dengan raihan kali ini makin membuat saya bersemangat untuk lebih giat lagi,” ujar Iin, usai menerima piagam penghargaan atas prestasinya dengan didampingi gurunya, Heru Prayitno, S.Pd.

Remaja kelahiran 27 Juni 2007 itu juga tampak bersemangat dan mengakui bila sejak duduk di sekolah dasar, dirinya menyukai mata pelajaran Matematika. Hanya saja, banyak kendala yang dihadapi ketika ingin fokus dalam belajar Matematika. Saat ditawari ikut OSN, dia langsung mau dan mencoba kualitas dirinya.

“Waktu ditawari, saya langsung mengiyakan untuk ikut. Alhamdulillah, saya masih bisa mengerjakan dan berada diurutan kedua. Saya sendiri juga kecewa karena saya tidak maksimal saat belajar sebagai persiapannya,” aku Iin dengan aura menyesal.

PELECUT

Sementara itu, Kepala SMA YPD Trawas, Nur Annidaul Muslimah, S.Pd., sempat kaget ketika tahu salah satu muridnya meraih juara. Meskipun juara kedua, tetapi hal itu akan sangat berarti bagi seluruh pelajar di sekolahnya.

“Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi atas raihan prestasi anak didik sekolah ini. Semoga apa yang ditorehkan ananda Iin, dapat menjadi contoh sekaligus pelecut bagi peserta didik lainnya,” ungkap Bu Nida, sapaan karib Kepala SMA YPD Trawas itu sambil bersyukur.

Bagi anak-anak yang lain, lanjut bu Nida, juga perlu dipahami arti dari prestasi itu sendiri. Prestasi itu mulai dari bentuk akademik sampai non akademik. Termasuk juga prestasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari disekolah.

“Semangat belajar dan memiliki adab yang baik juga prestasi. Oleh karenanya, apapun bentuk prestasi itu, adalah bentuk hal-hal baik bagi masa depan kita semua,” ucap bu Nida yang alumnus Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang itu dengan nada serius.(Use.22.02.2025)