Ujian sekolah selesai ! Apa yang harus kalian lakukan?
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), ujian praktik dan bahkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) satu persatu akan dilewati baik SMP maupun SMA. Teruntuk pelajar SMA momen ini menjadi penentu karir mereka selanjutnya, apakah akan terus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi ataukah langsung berkarir didunia kerja maupun wirausaha. Semoga fase ini dapat dilewati dengan baik oleh mereka dengan hasil yang memuaskan. Tapi, apapun hasilnya itulah pencapaian yang kalian raih dan telah diperjuangkan. Tetap berjuang dan jangan putus asa.
Nah setelah ujian, apa sih yang harus dipersiapkan para pelajar SMA? Apa persiapan pesta atau selebrasi? Ataukah persiapan coret-coret seragam sekolah? Atau bahkan konvoi kendaraan yang berujung mengganggu lalu lintas? Wow tentunya pilihan-pilihan tersebut jauh dari kebermanfaatan. Padahal pengumuman kelulusan saja belum disampaikan. Terlalu dini sekali ya padahal pengumuman kelulusan pun belum. Ya harus diakui juga Semenjak ujian nasional tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan, keberadaanya tidak begitu sakral bagi para pelajar saat ini, bahkan ada peristilahan sudah pasti lulus. haha sungguh lucu ya… begitulah jawaban beberapa pelajar tentang ujian nasional.
Ujian nasional telah usai bukan berarti tuntas pula sudah perjuangan bagi para pelajar. Setelah ujian nasional kan ada jeda kekosongan aktivitas menuju hasil kelulusan. Tentunya yang menjadi pertanyaan besar bagi para pelajar apa yang harus mereka lakukan? Jikalau mereka sibuk mengekspresikan euforia selesai ujian seperti aktivitas yang diatas, tentunya sangat disayangkan sekali. Coba kalian pikir baik-baik deh setelah ujian nasional selesai bukan berarti itu adalah akhir, akan tetapi itu baru permulaan. Ada beberapa pilihan cara yang mungkin saja lebih bermanfaat sebagai berikut:
Jangan Lupa Bersyukur
Hal yang menurut penulis sangat penting adalah sampaikan rasa syukur kalian kepada Allah SWT. Berkat Beliau lah kita masih diberi kesempatan atas nikmat sehat dan nikmat iman sehingga saat ini kita masih bisa beraktivitas. (seperti pembukaan sambutan aja)
Istiqamah dalam beribadah dan tiada henti-hentinya untuk berjuang. Sebab kalian harus bersiap diri menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk dalam hidup kalian. Oleh sebab itu selalu bersyukur menjadi cara untuk mendapat keberkahan-keberkahan lainnya.
Mengabadikan momen sewajarnya saja
Sudah pasti kita ketahui bersama masa SMA itu masa-masa yang sangat memorable. Ya karena masa itu masa peralihan dari remaja menuju ke dewasa. kisah-kasih disekolah, pencarian jati diri,sweet seventeen, try out ujian, bimbel, dan bahkan simulasi-simulasi. Waduh kok yang teringet selalu itu sih… (Sungguh terlalu). Oleh sebab itu, setelah ujian sah-sah aja mengekspresikan kebahagiaan dengan berkumpul dengan teman seangkatan sambil berlari-lari, bernyanyi dan bahkan berfoto ria untuk mendokumentasikan masa terakhir putih abu-abu kalian.
Tentu sewajarnya dan secukupnya aja, kan belum ketahuan lulus atau tidaknya. Jika kalian lakukan dengan cara berlebihan seperti corat-coret seragam, konvoi kendaraan dan bahkan melakukan vandalisme dilingkungan masyarakat, maka bukan nya orang lain senang malah membuat orang kesal dan marah. Akhirnya orang-orang malah mendoakan yang tidak bagus. Mau tidak tuh???
Niat hati ingin mengekspresikan malah terjerumus ke hal yang tidak-tidak bahkan celaka di saat kelulusan sekolah belum kalian dapat. (kasihan sekali)
Temui Guru-Guru kalian
Hal yang paling indah adalah ketika keinginan dan doa kita di amin kan oleh banyak orang. Selain orang tua kandung untuk memohon doa dan ridhonya, Guru adalah orang tua kalian ketika di sekolah. Siapa tahu ada kesalahan perkataan dan perbuatan kalian yang mungkin tidak sadar melukai perasaannya selama sekolah. Jangan sampai karena hal itu bisa menghambat ridho-Nya Allah terhadap diri kalian hanya karena kesalahan kecil yang dilakukan berulang-ulang. Minta saran dan ridho mereka agar kelak doanya bisa menemani perjuangan kalian kelak.
Persiapan Tes Masuk Kuliah
Dijeda waktu menunggu kepastian kelulusan, alangkah lebih baiknya diisi dengan kegiatan persiapan tes masuk kuliah. Tes masuk perguruan tinggi memang tidak mudah dan butuh persiapan yang matang. Selain itu, persaingan tes nya pun sangat ketat dan sifatnya nasional. Membentuk kelompok belajar, ikut bimbel dan tryout nya bahkan bisa berkonsultasi langsung dengan Guru di sekolah. Dari persiapan itu mudah-mudahan dapat membantu dan semakin percaya diri untuk lolos jalur tes.
Mengikuti Kursus Keahlian
Pilihan ini cukup strategis bagi kalian yang memang ingin konsen langung ke dunia kerja. Kursus keahlian bisa menjadi persiapan awal kalian untuk bisa bersaing di dunia kerja. Misalkan kursus bahasa, kursus IT, kursus mengemudi, ikut-ikut berwirausaha atau mengikuti pelatihan wirausaha dan memperlancar pembuatan lamaran pekerjaan serta mengakses informasi tentang lapangan pekerjaan yang tersedia dari senior, orang tua, saudara dan media sosial. Wih positif sekali ya hehe
Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kalian lakukan dan mungkin masih ada versi lain yang lebih efektif. Penulis hanya berbagi dari sudut pandang dan pengalaman yang dirasakan dahulu saat mau lulus. TIdak ada kata rugi melakukan sesuatu yang berbeda dengan pelajar lainnya. Toh nasib seperti apa kalian kedepan, ya kalian sendirilah yang menentukan bukan Guru, bukan teman dan kalian sendiri yang menentukannya. Hidup adalah pilihan, setiap pilihan salalu mengandung resiko. Jangan terlalu berlarut-larut bersuka ria pasca mengikuti ujian bahkan kelulusan. Masih ada ujian-ujian selanjutnya yang harus kalian tuntaskan. Ujian disekolah hanyalah sebagian kecil dari ujian sesungguhnya di Universitas kehidupan. Kalian yang akan memegang kendali diri untuk seperti apa kedepannya
Jadilah pemuda yang banyak karya bukan banyak gaya. Hidupnya selalu dengan kebermanfaatan bukan kemudharatan. Hatinya selalu lapang dan bahagia. Selamat menuntaskan ujian sekolah dan bersiap menuntaskan tanggung jawab lainnya.
#JanganLupaBahagia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar