Yusnani

Bertugas di TK/SD Swasta Qurrata A'yun Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara....

Selengkapnya
Navigasi Web
Melatih Kesabaran Melalui Lomba Mewarnai (Tantangan hari ke 7)

Melatih Kesabaran Melalui Lomba Mewarnai (Tantangan hari ke 7)

Sejak diumumkannya bahwa akan dilaksanakannya lomba mewarnai di kelas rendah (1,2,3) SD Swasta Qurrata A’yun , anak-anak sibuk mempersiapkan diri. Mereka mulai mengajukan pertanyaan seputar lomba mewarnai. Mereka mempersiapkan diri , supaya menghasilkan perpaduan warna yang cantik dan akhirnya bias memenangkan lomba. Ibu guru kelas berusaha memotivasi murid-muridnya untuk mau terus berlatih, agar hasilnya akan maksimal.

Waktu yang dinantikanpun tiba, selesai sholat Dhuha sekitar pukul 08.00 WIB lomba mewarnai dimulai. Sebelum lomba masing-masing guru mengingatkan seluruh peserta untuk mewarnai dengan sabar tidak usah tergesa-gesa. “Anak-anak warnailah gambar sesuai dengan warna yang kamu sukai, dan tidak usah melihat punya orang lain, kemudian harus sabar ya nak, tidak usah tergesa-gesa” anak-anakpun menjawab dengan serentak “ iya bu” ibu guru kembali mengingatkan “ anak-anak Allah itu suka dengan pekerjaan yang baik, maka kita selesaikan mewarnainya dengan rapi ya nak, jangan asal siap saja” oke bu” jawab anak-anak dengan serentak.

Dengan sama-sama mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim lomba mewarnai pun dimulai. Semua anak berlomba dengan semangat, fokus kepada gambar yang sudah dibagikan panitia sebelum lomba dimulai. Lomba baru dimulai dua puluh menit, tiba-tiba ditengah keheningan terdengar ada suara anak yang berteriak “sudah siap bu”. Ibu gurupun datang menghampirinya dan melihat gambar yang sudah diwarnai si anak. Setelah melihat hasil gambar, ternyata gambarnya belom selesai. Dengan sabar ibu guru memotivasi anak tersebut sambil menunjukkan bagian-bagian yang belum diwarnai. “ ini sayang gambarnya masih ada yang belum selesai diwarnai, waktunya masih lama, warnai lagi ya, supaya gambarnya tambah cantik”. Sambil memainkan pinsil warnanya anak tersebut pun menganguk-angukkan kepalanya. “ yang ini ya bu” kata anak tersebut sambil menunjukkan gambar yang belum selesai diwarnainya. “ mewarnainya harus sabar ya nak, supaya hasilnya bagus” ibu guru kembali memotivasinya.

Selama lomba berlangsung ibu guru berkeliling melihat hasil pekerjaan anak-anak yang sedang berlomba. Terus mengingatkan dan memotivasi mereka agar dengan sabar menyelesaikan gambar yang harus diwarnai. Jika ada anak yang masih belum selesai ibu guru juga dengan sabar mengingatkannya. Materi gambar memang sengaja dibuat sedikit rumit dengan gambar yang kecil –kecil sehingga diharapkan seluruh peserta dengan kesabaran penuh dapat menyelesaikan gambarnta. Kesabaran ibu guru juga dilatih disini, karena mereka dituntut untuk terus mengingatkan anak-anak jika terlihat ada anak-anak yang masih terlihat kurang sabar dalam menyelesaikan tugasnya.

Alhamdulillah tepat pukul 09.00 WIB lomba mewarnai sudah selesai, semua anak dapat menyelesaikan tugasnya, walaupun hasilnya beragam. Ada yang sudah bagus baik kerapian, dan komposisi warnanya, tapi ada juga yang masih belum bagus pemilihan warnanya. Ada yang sudah rapi mwwarnainya , tetapi masih belum bagus pemilihan warnanya. Tetapi semuanya berhasil melatih kesabarannya sehingga dapat menyelesaikan tugasnya.

Pengumuman pemenang lomba pun segera dilaksanakan , juri sudah siap dengan hasil penilaiannya, semua peserta lomba dengan semangat berkumpul dihalaman sekolah. Piala dan hadiah yang akan diberikan kepada peserta lomba pun sudah menunggu untuk diberikan kepada sang juara.

Tidak memerlukan waktu yang lama akhirnya seluruh nama pemenang sudah dibacakan, dan hadiah sudah dibagikan. Pada akhir pengumuman disampaikan bahwa semuanya adalah pemenang karena dengan penuh kesabaran sudah dapat menyelesaikan tugas mewarnai gambar yang sudah di berikan. Penanaman kesabaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan salah satunya dapat dilatih dengan kegiatan mewarnai gambar.

Dengan terlatihnya kesabaran anak-anak sejak dini , diharapkan akan lahir generasi yang dapat mengendalikan emosinya. Jika semua orang punya rasa sabar yang tinggi, tidak emosional maka sudah dipastikan kehidupan dunia ini akan aman, jauh dari kekerasan.

Tantangan gurusiana

Hari ke 7

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post