Yusmaniar, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kangenku Tercabik

Kangenku Tercabik

Kamis yang indah, seindah sang mentari yang mulai menapakkan jejak, terpancar sinarnya menembus Bumi serentak Bak Regam. Membuat ku terpesona, terhanyut dalam alunan jiwa, semangatpun jadi membara, ibarat api yang berkobar.

Hari itu bertepatan dengan kegiatan Pelatihan Sagu Sabu secara virtual. Sebelum kegiatan tersebut dimulai, dengan tidak mengurangi tanggungjawab sebagai guru, aku dan teman-teman yang terlibat dalam kegiatan sagusabu terlebih dahulu menunaikan kewajiban sebagai abdi negara demi anak-anak bangsa tercinta.

Pukul 09.00 wib sesuai jadwal yg telah di tetapkan, kami mulai bergabung di ruang zoom meeting, di ikuti para peserta yang lain yang berjumlah 108 orang dari beberapa Kabupaten bahkan ada juga yang dari luar provinsi. Peserta sagu sabu yang sudah berada di ruang virtual mulai bertegur sapa sambil melepaskan canda tawa, terpancar bahagia di wajah para peserta.

Kegiatan tersebut di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Rangkaian kegiatan di mulai dari sambutan Bapak Muhammad Ikhsan selaku CEO Media guru, Kepala Dinas Perpustakaan, Bunda Baca Ibu Zulfa Fadhil dan Bupati Batanghari, Bapak Muhammad Fadhil Arif SE, sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan Sagusabu.

Ada satu arahan dari Bapak Ikhsan selaku CEO Media guru yang mengatakan bahwa tidak ada alasan, seorang guru tidak bisa menulis, kerena profesi guru kesehariannya tidak terlepas dari kata membaca dan menulis. Tersentuh hati di buatnya dan itu juga yang membuatku semakin semangat dan tertantang dalam belajar khususnya menulis.

"Terimakasih kasih Bapak, mohon selalu support kami dalam menggapai asa sebagai seorang penulis yang baik, ucapku dalam hati."

Juga tidak kalah hebatnya arahan dari pak Eko dan Pak Yasin yang membuat para peserta termotivasi. Di akhir kegiatan peserta wajib mengirim artikel melalui gurusiana deadline pukul 19.00 wib.

Sambil menunggu jemputan dari sang pujaan hati, aku dan teman-teman berdiskusi terkait tugas yang di berikan oleh narasumber. Salah seorang teman berkata kepada ku.

"Aduh Bu kita harus buat artikel, dan di kirim di gurusiana, paling lambat jam 19.00 wib, sementara saya belum ada ceritanya bu, ujarnya."

Langkah pertama sebelum kami mulai menggoreskan tinta, bersama kami mendownload aplikasi gurusiana guna pengiriman tugas nantinya.

"Alhamdulillah selesai, ucap kami bergantian seraya menyeka keringat yang membasahi kening."

Cuaca pada saat itu cukup terik, tapi tak membuat kami terhenti untuk melanjutkan diskusi. Sambil mengambil secarik kertas dan pena, salah satu teman yg bernama Wiwit bertanya.

"Bu, bantu saya buat cerita ya, ujarnya."

"Siap, emg mau buat cerita apa Wiwit, tanya ku."

" Mau Cerita tentang perjuangan seorang ibu, ungkapnya."

"Oh ... Kalau begitu, Wiwit mulai ceritanya dari lahir sampai skrng jawabku."

"Berarti kita susun flotnya dulu ya bu, katanya pula"

"Ya wit, biar lebih mudah dan tidak binggung dalam menulis. Jawabku."

Pertanyaaan yang di lontarkannya, ku jawab sebatas sepengetahuanku saja, kerena dalam hal menulis, akupun masih tahap belajar. Sebelum ceritanya di tulis, Wiwit bercerita dengan penuh semangat, akan tetapi secara tiba tiba ceritanya terhenti sejenak, tangisnya tumpah dan sontak membuat akupun terkejut dan terhanyut tanpa berkata-kata. Hanya diam seribu bahasa.

Tanpaku sadari, air mata pun ikut mengalir membasahi pipi. Terbayang kembali akan sosok seorang yang sangat aku sayangi dan sangat berarti bagiku. Dialah Ibuku. Ya Allah ... Rasa kangenku yang tersimpan di dalam hati, tanpaku disadari tercabik kembali. Kangen dirimu Ibu ... Maafkan anakmu ini, hanya doa yang dapat ku berikan untukmu. semoga Ibu sudah bahagia di sana ... Aamiin Ya Robbal'alamiin.

Minggu, 12 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post