Yusmaniar, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Jumpa pertama

Indah, berkesan

Pembelajaran Tatap Muka alias PTM, telah membuming seketika, di wall FB, IG, status WA,, yang rata-rata isinnya tidak terlepas dengan PTM.

Alhamdulillah anak-anak sudah mulai masuk sekolah, walau di bagi menjadi 2 ship, A dan B. Capek juga melihat anak-anak kami belajar daring, bukannya makin pintar, justru semakin bodoh, bahkan kamipun terseret ikut dibodohi. Ya Allah, semoga Corona cepat kabur dari bumi serentak Bak Regam, Aamiin , ujar seorang ibu dengan penuh semangat sambil tersenyum lepas di bibirnya."

Semua orang menyambutnya dengan suka cita, riang tak terkira. Para pendidik, peserta didik, bahkan orang tuapun tak kalah hebohnya menyambut datangnya PTM. Mungkin karena sudah terlalu lama dan lelah, sehingga sambutanya penuh dengan sejuta rasa dan harapan.

Begitupun dengan diriku yang tidak kalah gembiranya menyambut kehadiran PTM. Yang mana, saking senang dan gembiranya, jadwal yg telah di otak Atik oleh Wakakur yang membuatnya hampir tersungkur, tak terhiraukan dengan seksama olehku. Aku hanya focus pada jadwal PJJ, yang bertepatan dengan hari pertama dimana PTM di mulai.

"Bu, kok ibu datangnya agak siangan, biasanya pagi, tanya seorang guru padaku."

"Oh ... maaf ya, saya td melaksanakan PJJ dulu Bu utk ship B, jawabku dengan penuh tanda tanya."

"Lho ... apa ibu nggak lihat jadwal yg sudah di share tadi malam, kalau ibu hari ini mengajar jam ke 2 dan 3, tanya ibu itu lagi."

" Saya lihat kok Bu ... Bahkan malam itu saya telponan dengan Wakakur, beliau bilang kalau saya ngajarnya hanya 2 jam terakhir, jawabku dengan sedikit kesal."

Ach.... tapi sudahlah, mungkin karena terkesan mendadak, yg pada akhirnya, ya ... sedikit acak kadul, tepisku dalam hati.

Teng ... Teng ... Teng ... bel tanda masuk pun telah terdengar di segala penjuru sudut sekolah. Kawan-kawan senasib seperjuangan pun telah saling mengisyaratkan, mengajak dan segera bergegas masuk ke ruang kelas untuk mentransferkan ilmu yg telah disiapkan sebelumnya.

Bla... Bla... Bla.... Pembelajaranpun usai di hari pertama PTM. Ku langkahkan kakiku menuju tongkrongan yang sering aku gunakan dan manfaatkan sebagai tempat yang terindah untuk menumpahkan segala unek- unek dan keluh kesah.

Kok sepi ya, tanyaku pada salah seorang teman yang bergelar ibu kandung."

"Ya, udah pada pulang, jawabnya." "Cepat nian pulangnya ibu- ibu itu, tanyaku kembali."

"Ya, mau ngapain lagi Bu, Jam ngajarpun kan telah usai, jawabnya pula."

Pada saat itu, tidak banyak yang tinggal atau masih berada di sekolah. Aku, ibu kandung, anak tiri yang sepertinya masih betah menempelkan pantat di angkringan tersebut. Kebetulan ada diskusi terkait sagusabu persiapan menulis. Diskusi belum rampung, tiba-tiba otakku berputar, dan suara ku terpental keluar seraya ku berkata," yuk kita ikut si bujang ganteng, ujarku."

"Kemana, sontak ibu kandung dan anak Tiri, menjawab."

"Kita ikut si bujang ganteng yang katanya mau turing ke salah satu sekolah, kita kan belum pernah, itung - itung kita menemaninya biar tidak sendiri dan kesepian ... Hehe, jawabku."

Singkat cerita, akhirnya kamipun pergi turing bersama. Sesampainya di tempat tujuan yang di inginkan. Alhamdulillah tak ku sangka dan tak ku duga, sambutannya sungguh sangat mengharukan dan mendebarkan hati, seluruh jiwa raga bergoncang mulai dari ubun-ubun sampai mata kaki. Betapa tidak, kami di sambut dengan penuh kehangatan, sehangat sinar matahari pagi dan senyuman manis semanis madu, juga salut sama pemimpinnya, rela bersusah payah berlari kencang dan ngegas menuju sekolah hanya untuk bertemu dengan kami.

Di jamu dengan sepenuh hati, diskusipun lancar dan terkendali masih terkait persiapan sagusabu. Yang esok hari akan dibuka oleh bapak Bupati Batanghari. Diskusi selesai, secangkir kopi di dapati, letih tak jadi. Canda tawapun semakin menjadi... Oh sungguh indah sekali jalinan silatuahmi, membersamai, kuat dan In Syaa Allah akan tepatri. Terima kasih 🙏.

#Batanghari, 08 Sept 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jumpa pertama buk... Di gurusiana .. Hi..hi ..hi

09 Sep
Balas

Jumpa pertama buk... Di gurusiana .. Hi..hi ..hi

09 Sep
Balas

Ya Pak Ed, salam jumpa pertama di gurusiana... Semoga jumpanya berkesan di hati dan terurai melalui tulisan menewen kata Pak Burhani

09 Sep



search

New Post