Tak Bisa Minum Obat
Tak Bisa Minum Obat
# Tagur (256)
Bu Sukma sudah beberapa hari sakit. Hal inilah yang paling ia resahkan. Dulu sewaktu sakit, tempat berobat langganannya selalu memberi suntikan. Tapi kini di mana berobat sudah jarang diberi suntikan melainkan diberi obat saja.
Maka dari itu Bu Sukma malas-malasan pergi berobat. Karena sakitnya sudah hampir tak tertahankan, akhirnya pergi juga berobat ke dokter praktek dekat rumahnya.
Bu Sukma membayangkan bagaimana harus menelan tablet obat yang diberikan dokter. Beliau tak bisa menelan obat berbentuk tablet. Di lihatnya ada sesisir pisang di atas meja makan lalu diambilnya sebuah. Beberapa tablet obat itu satu demi satu di masukkannya ke dalam potongan buah pisang. "Alhamdulillah... semoga obat ini selamat bersama pisang dalam tubuhku." Bu Sukma mengunyah pisang itu tak ingin merasakan pahitnya obat.
Jambi, 5 April 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar