Sahur.... Sahur...!
Sahur.... Sahur...!
# Tagur (269)
Sepertiga malam telah terjaga aku. Seiring sayup-sayup sampai terdengar suara pengurus masjid membangunkan warga untuk sahur, Sahur... sahur. Sebelum tidur malam kulakukan berdoa dan membaca ayat-ayat suci serta memohon kepada Allah agar dibangunkan untuk mempersiapkan sahur buat keluarga tercinta. Selepas itu salat tahajjud dahulu ku laksanakan.
Tradisi membangunkan warga untuk sahur di bulan Ramadhan sejak aku kecil hingga saat sekarang masih tetap berjalan di kampung kami. Mereka yang usai tadarusan di masjid atau langgar biasanya ada yang tetap berada di tempat itu hingga waktu sahur tiba. Pada umumnya para kawula remaja masjid yang melakukan itu dengan pengawalan pengurus masjid. Melalui speaker, mereka membangunkan warga untuk sahur. Sahur... sahur.... Terkadang diiringi lantunan salawat nabi dan kidung-kidung islami ringan. Namun tetap dengan volume suara yang tidak mengganggu kaum non-muslim. Dengan demikian kerukunan tetap terpelihara dan saling menghormati.
Satu lagi tradisi turun temurun yang masih dikakukan yaitu para anak lelaki usia 10 atau 11 tahunan dan para remaja berbaur bersatu padu berkeliling kampung berparade. Mereka membangunkan sahur dengan cara memukul kentongan, menabuh gendang kecil, rebana, kerincingan, atau kaleng dan botol bekas yang bisa dijadikan alat musik 'ala' mereka. Menyanyikan lagu-lagu salawat sambil berjalan dan menyuarakan, sahur... sahur... sahur... sahur.... Para warga pun ada yang ke luar rumah menyaksikan 'parade' sahur. Lucu dan unik memang. Apalagi anak-anak, senang melihatnya. Semua gembira di malam itu. Malam yang kelam tidak lagi menakutkan. Malam-malam Ramadhan menjadi ramai oleh amal ibadah. Sungguh menyenangkan.
Jambi, 18 April 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya
Terima kasih, Bund. Salam santun selalu.
Mantap literasi sahurnya. Sudah like & follow
Ok, Terima kasih, Pak.
mantap keren cadas... ulasannya keren menewen...ijin follow dan follow back... salam literasi dari Banyumas
Ok, Terima kasih, Pak.