Pedagang Kaki Lima
Pedagang Kaki Lima
# Tagur (357)
Sepertiga malam
Kala dini hari merayap,
Sang kabut mulai turun
Dingin pun menyusuk tubuh
Alang kepalang
*
Engkau pun mulai merayap
Tat kala para Tuan terlena
Berbuai mimpi,
Kau kayuh sepeda tua,
Derit gerobak yang mulai usang
Tuk membawa harapanmu
*
Ragamu menyusur subuh
Merenda waktu
Mengais rezeki
Demi sesuap nasi
*
Terkadang alam pun tak selalu ramah
Hujan, panas, badai....
Harus kau tanggung
Di pinggir jalan
Demi dapur berasap
*
Manusia pun ada kalanya
Tak bersahabat
Sepak, terjangnya
Menghalau rezekimu
Di pinggir jalan
Namun kau tetap tabah
* * *
Jambi, 16 Juli 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar