Nggak Jadi Divaksinasi

# Tagur (262)

Rombongan Lansia (Lanjut usia) akan divaksin. Semua warga sudah didata oleh Pak Rt dan semua siap mengikuti arahan dan petunjuk. Pak Ali sudah mempersiapkan warga Rt-nya. Pelaksanaan pemberian vaksinasi kali ini diadakan di Puskesmas setempat.

Pagi-pagi para warga sudah ramai ke Puskesmas untuk dapat nomor antrian terdekat. Mbah Mudem ditemani cucunya seorang gadis sudah dapat nomor antrian. Beberapa saat kemudian beliau dipanggil petugas Puskesmas untuk diperiksa dahulu keadaan fisiknya. Mbah Mudem kelihatan sehat-sehat saja dan dalam keadaan tenang saat diperiksa, tak seperti Lansia lain ada yang ketakutan. Dengan teliti petugas memeriksa orangtua ini. Bahkan berulang kali. Setelah itu petugas berkata, "Waah, Mbah, tensinya cukup tinggi, nih, silahkan istirahat dulu, ya!"

Si Mbah terpaksa belum bisa disuntik untuk pemberian Vaksinasi Covid-19. Beliau terpaksa mundur dan istirahat dulu bersama cucunya dengan memilih tempat tunggu yang lebih nyaman. Selang beberapa menit kemudian petugas memanggil kembali si Mbah dan memeriksa kembali. Namun petugas geleng kepala mengisyaratkan belum normal tensi si Mbah. Lalu Mbah nyeletuk, "Mungkin Vaksinnya takut, ya, sama tensi Mbah." Sambil meninggalkan Puskesmas.

Jambi, 11 April 2021.