Kue Khas Jambi (Pedamaran)
Kue khas Jambi
(Pedamaran)
# Tagur (211)
Setiap daerah memiliki kekayaan, khasanah, keunikan dan tradisi masing-masing. Baik itu berupa kekayaan alam, budaya ataupun adat-istiadat. Indonesia beragam, majemuk, kita bangga bertanah air Indonesia. Hal itu menjadi sesuatu yang patut kita syukuri adanya.
Salah satu keunikan yang akan saya ceritakan berikut ini adalah mengenai kue khas yang berasal dari daerah saya yaitu namanya Kue Pedamaran. Kuliner ini sangat unik dari bentuk, rasa, dan cara menikmatinya.
Kue Pedamaran terbuat dari campuran tepung beras, boleh ditambah sedikit tepung terigu, santan kelapa, sedikit garam halus, gula putih, gula merah. Wadah kue ini terbuat dari daun pisang yang dibentuk seperti 'perahu'. Sehingga sering juga kue ini disebut 'kue kapal'. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan tepung dengan santan dan garam hingga dirasa tidak terlalu kental atau cair. Gula merah diiris tipis dan di masukkan ke dalam wadah daun. Tambah dengan taburan gula putih secukupnya di atas gula merah. Varian lain bisa ditambah perasan air daun pandan. Sehingga lebih menambah aromanya yang khas.
Didihkan air kukusan untuk memasak Kue Pedamaran. Setelah itu masukkan cetakan wadah yang terbuat dari daun ke dalam kukusan. Tunggu sebentar. Kemudian baru masukkan larutan tepung dan santan. Kira-kira setengah jam, setelah kue mengental sudah bisa dicicip dan dinikmati.
Menikmati kue ini sedapnya dalam keadaan agak hangat. Rasanya yang lemak, manis, gurih, dan maknyuss... enak disajikan untuk kudapan keluarga di sore hari. Selamat mencoba. Semoga selalu ketagihan.
Uniknya lagi, anak perantauan Jambi bila pulang kedaerahnya,
pasti terlebih dahulu mencari kue ini. Dahulu, jenis kuliner ini hanya panganan 'rumahan', namun saat ini sudah masuk ke toko-toko kue terkenal dan swalayan.
Jambi, 19 Februari 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kebayang rasanya manis, lembut dan terasa lemak santannya. Wih...jadi kepengen. Terima kasih ulasannya Bunda
Terima kasih atas apresiasinya, Bu.
Boleh dikirim bu ke bekasi
Boleh dikirim bu ke bekasi
Boleh dikirim bu ke bekasi
Boleh, Bu. He... he...
Wah, mitip lapek ya, cuma beda wadah kapalan.Salam Literasi
Ya, Bund. Boleh dicoba. Terima kasih sudah berkunjung.
Waduh, jago pingin merasakan, Bun....
Boleh, Bu, silahkan dicoba.
Kue khas jambi. Jadi pingin nyoba bun. Salam sukses dan salam literasi bun
Silahkan, Bu. Lengkapnya lihat saja di youtube. Selamat mencoba Terima kasih.