Ide Mudik
Ide Mudik
# Tagur (289)
Sibuk-sibuk larangan mudik lebaran tahun ini, banyak suara-suara pro dan kontra dalam masyarakat. Ada yang setuju tetap di rumah saja. Namun tak sedikit juga yang masih nekat mudik dengan berbagai alasan. Terutama bagi mereka yang sudah lama tak pernah kumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman.
Pak Sani dan keluarganya sudah dua tahun belakangan ini tak bisa mudik lebaran. Padahal kampung halaman mereka hanya beda kabupaten. Demi memutus rantai penyebaran Virus Corona hal ini tetap mereka patuhi.
Suatu hari anak lelaki Pak Sani punya ide tentang mudik. Ia mengusulkan suatu gagasan pada Ayahnya agar bisa mudik lebaran dengan membuat tulisan di kaca belakang mobil "Tidak Membawa Pemudik, Tapi Persatuan Keluarga."
Jambi, 8 Mei 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren sekali. Ijin saya follow, mhn follow back ya bun. Mksh.
Terima kasih, ok, Pak.
Keren Pentigrafnya
Makasih, Bunda. Salam hormat selalu.
salam literasi, izin follow bun, follow back ya?
Terima kasih, sudah berkunjung. Ok, difollow back.