Hujan Semalam Suntuk

# Tagur (273)

Awal Ramadhan penuh berkah. Setiap malam terus turun hujan di tempatku. Malam ini masih juga turun. Menjelang maghrib. Menyejukkan bagi yang beramal di bulan Ramadhan. Siang hari terasa panas, namun menjelang berbuka puasa suasana mulai teduh disertai rintik-rintik kecil.

Pas waktu berbuka tiba, hujan mulai mendera memberikan kesejukan berbuka puasa. Keadaan seperti itu berlangsung hingga menjelang waktu salat Isya. Terdengar kumandang azan dari masjid, hujan berhenti. Sungguh kuasa Tuhan kalau kita hayati dan perhatikan. Membuat kita semua dapat ramai-ramai ke masjid untuk sekaligus menunaikan salat tarawih dan witir. Alam pun seperti tunduk mendengar suara azan dengan berhentinya hujan.

Sepulang dari masjid, mulai kembali ada titik-titik butiran air dari langit itu. Satu-satu terasa mengenai tubuh. Bunyinya pun terdengar tik... tik... tik... di atas atap rumah. Perlahan-lahan mulai bertambah banyak rinainya, kemudian semakin kencang, lalu semakin deras hingga lebat.

Rupanya hujan tak cepat reda. Sesekali ditemani guntur yang menggelegar. Hingga pagi masih mengguyur bumi kami. Hujan semalam suntuk. Untungnya aliran listrik tak padam. Biasanya kalau keadaan seperti itu pasti padam sejenak. Hikmah bulan Ramadhan.

Jambi, 22 April 2021.