Badan Puasa dan Lebaran
Badan Puasa dan Lebaran
# Tagur (282)
Beberapa ibu di komplek perumahan itu tengah duduk-duduk santai di beranda rumahnya. Hal ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan mereka setiap sore menjelang senja. Yaa, sekedar melepas penat setelah masak untuk berbuka puasa. Dan juga sambil menunggu penjual 'takjilan' yang lewat.
Tetiba datang seorang ibu muda cantik yang sudah biasa ke komplek itu. Dengan menjinjing dua tas besar berisi pakaian para ibu. Ia berhenti di salah sebuah rumah. Tak ayal lagi tempat itu seketika sudah diramaikan oleh ibu-ibu komplek untuk melihat barang bawaan itu yang ternyata banyak gaun untuk lebaran. Semua lalu memilah-milih dan ada yang mencoba mengenakannya.
Saat tiba giliran Bu Titik mencoba sebuah gamis berwarna hitam nan anggun, semua memujinya. Tubuh Bu Titik sedikit gemuk, namun kelihatan langsing mengenakan baju itu. Penjual pun merayu Bu Titik untuk membelinya. Namun Bu Titik berkata, "Ini badan lagi puasa, ntar kalau sudah lebaran beda, nggak muat baju ini, timbangannya ndak sama, sayang." Wk... wk... wk yang lain.
Jambi, 1 Mei 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya, sukses selalu Ibu...
Terima kasih, Pak, sudah mengapresiasi.
Hehehe, begitu lebaran badan juga ikut le-bar-an ya bunda. Cerita yg menarik, salam sehat dan sukses selalu.
Ya, bener, gitulah biasanya. Terima kasih sudah berkunjung.