Menggenggam Tawa
#Tantangan Menulis 36 Jilid 2 Hari ke-321 (1018)
Dalam diam hatiku patah
sedetik tak berdetak
bagai dirantai halimun
sungguh semua telah hilang
Meski waktu melintas cepat
Tak ada alasan menyangkal
Aku hanya ingin menggenggam tawa
Kan kupatuhi semua suratan takdir
Biar kutitip sebait doa
kularungkan pada dinding langit
untuk memeluk semua murung
agar senantiasa tak menjadi durja
kan tertinggal di beranda hati
tergenggam dalam kenyataan
Belitung, 17112022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Yunda...lama ndak nulis di siana..ayoo nulis lagi...ditunggu...ya...barokalloh...
Insyaallah dinsay, Barakallahu
Puisi dengan diksi yang cantik. Sehat selalu sahabatku. Salam