Bangkit
#Tantangan Menulis 365 Jilid 2 Hari ke-211 (907)
Kalau terjatuh maka bangkitlah, karena untuk bangkit kita harus merasakan jatuh terlebih dahulu. Memang tidak mudah untuk bisa langsung berdiri tegak. Semua membutuhkan proses. Seperti bayi yang baru belajar berjalan. Ada tenaga ekstra dan kemauan yang kuat untuk bisa mewujudkannya. Tanpa tenaga maka kaki tidak akan bisa menyangga, begitu juga tanpa kemauan semua akan sia-sia. Hanya berharap bantuan orang lain yang belum tentu selalu bersedia membantu, maka tak akan menghasilkan apa-apa.
Setiap yang terjatuh sudah menjadi takdir yang digariskan Allah. Tak ada yang bisa mengelak jika itu sudah sampai waktunya. Seperti sehelai daun yang selalu memasrahkan dirinya ketika tiba waktunya harus terlepas dari tangkainya. Entah itu disebabkan karena usia, atau bisa juga karena suatu sebab. Jika sebab faktor usia tidak ada yang bisa menghalangi. Jika sebab karena angin memporakporandakan upaya untuk menghindar tetap menjadi sia-sia, jika ikatan tak lagi kuat maka akan terlepas juga. Pertahanan diri pun menjadi sia-sia. Tapi apakah lantas kita harus marah? Pada siapa? Jika ini sebuah takdir maka menerima dengan lapang dada dan ikhlas maka semua rasa pedih tidak akan terasa begitu menyiksa.
Bersedih karena sesuatu hal yang hilang dalam genggaman itu wajar. Rasa kehilangan akan menguasai jiwa. Pada satu bilik hati yang biasanya terisi tiba-tiba terasa hampa. Untuk berteriak memuntahkan amarah bahkan kadang tak bisa dilakukan. Hanya berharap pada waktu untuk mengikis rasa sakit itu perlahan-lahan. Maka bangkitlah, meski harus melewati proses yang panjang dan sakit. Kalau pun harus kembali ke proses awal dengan kembali belajar merangkak untuk menegakkan kekuatan hati, maka lakukanlah. Tak perlu takut untuk terjatuh karena sebuah kehilangan, karena upaya untuk bangkit adalah penyemangat kembali tegak. Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar