Di puncak gunung yang tinggi menjulang, kusujud khusyuk dalam sunyi yang tenang, angin berbisik, dedaunan bertasbih, alam bersujud dalam damai nan bersih.

Di tepi sungai yang mengalir jernih, gemericik air melantunkan dzikir, seolah semesta ikut bersaksi, bahwa sholat adalah cahaya abadi.

Namun di Raudhah, taman surga nan suci, tempat yang penuh berkah dan janji, di sanalah doa naik ke langit, di sanalah rindu semakin memutik.

Wangi harumnya bagai kasturi, sejuknya udara menembus sanubari, setiap langkah terasa ringan, seakan malaikat pun berbaris rapi.

Cahaya lembut menyelimuti hati, menyeru hamba mendekat kembali, di Raudhah, sujud terasa lebih dalam, seakan berada di surga yang didambakan.

Di mana pun sholat, nikmatnya tak terkira, namun di Raudhah, seakan di taman-Nya, tempat doa bertaut dengan cinta, menggapai ridha-Nya, menghapus lara.