Yuni Rianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Lelakiku

Kulukiskan wajahmu dengan tinta emas

Kupilih kertas seputih salju

Mulai ku rangkai kata paling indah

Namun, tak sebanding dengan parasmu

Sinar matamu yang teramat dalam seolah berbisik perlahan..

"Kau tak segagah itu"

Ah, benarlah kiranya

Hatimu penuh makna

Kau ajari aku arti kesahajaan

Di saat dunia gila kemewahan

Kau ajari aku merajut kebahagiaan batin

Di saat dunia gila kemesraan dalam pandangan

Kau ajari aku segenggam sabar

Di saat dunia penuh dengan lautan emosi terumbar

Kini kutahu..

Lelakiku tak pantas kulukis dengan tinta emas

Cukup dengan tinta biasa..

Namun terpatri tepat di jantung hati!

UneRianti

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren abisss

29 Jul
Balas

Apresiatif. Lelaki yang andal. Top..

29 Jul
Balas



search

New Post