Yuni Rianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bicara pada Ruh

Tauladan hanya sebatas manis di bibir

Nyatanya lakuku tak kalah horor

Sebelas duabelas sepert watak Mak Lampir

Kusadari itu fakta!

Namun, derai pilu di sudut hati

Tetaplah membawaku pada naluri sang ibu

Anak-anakku berhak bahagia

Meski tak mampu kuwujudkan sepenuhlah lewat laku

Namun, bait bait doa terus kurajut pada setiap lelapnya si jantung hati

Menaruh perlahan tangan di atas ubun ubun mungil tak berdosa

Berkomat kamit dan berbincang dengan ruhnya

Kiranya inilah yang bisa ibu persembahkan untukmu duhai pelipur lara

Barangkali segala bentuk keburukan dunia dan isinya bisa menjauh darimu

Dan yang ada hanya kebaikan mengiringi langkahmu

Sungguh, ridhoku padamu paripurna

Salam cinta ibumu,

UneRianti

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post