Yuni Rianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ayah, Cinta, dan Airmata

Ayah, lelaki biasa berjiwa baja. Tak haus pujian namun uluran tangannya nyata. Baginya anak adalah jantung yang harus selalu berdetak. Namun, bagi anak..ayah hanyalah pelengkap hidup nan sempurna. Sungguh, sempit sekali logikamu memandangnya. Tanpa ayah bolehlah hidupmu lurus saja. Namun, tak kau dapati arti rahmat di dalamnya.

Salam literasi!

UneRianti

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Permulaan yang keren. Luar biasa

23 Jul
Balas

Bersyukur yang memilili ayah berhati baja.

22 Jul
Balas

Tanpa ayah bolehlah hidupmu lurus saja.Namun, tak kau dapati arti rahmat di dalamnya. ...Luar biasa bu yuni...

22 Jul
Balas

Terimakasih bu umul muarofah hehe

22 Jul

Moga jadi ayah mantab. Untuk bapak..2 semua.

22 Jul
Balas

Bu Yuni peserta sagusabu Pbun ya. Salam kenal bu. Saya dari MTsN Kumai

22 Jul
Balas

Enggih bu, salam kenal juga saya dari smpn 1 kumai

22 Jul

Penuh makna .. Jadi rindu ayah ...hiks.

22 Jul
Balas

Hiks hiks bu pur jd sedih

22 Jul

Semangat bapak ibu peserta Sagusabu pangkalan bun...

22 Jul
Balas

Pak asyikin mesti bangga punya anak penulis cerpen d atas.

22 Jul
Balas

Aamiin ya Allah

22 Jul



search

New Post