TEPUKAN DASYAT
#PenTiGraf
TEPUK TANGANNYA MANTAP
Anton anak tetanggaku. Anaknya kerempeng usianya baru lima tahun. Walaupun kerempeng makannya banyak, tapi tetap kurus. Oleh ibunya Anton dijuluki si peot. Biar kurus badannya kekar, kalau ikut lomba lari selalu juara walau hanya tingkat RW.
Ada kebiasaan jelek yang biasa dikerjakan anak. Yaitu orangnya agak nakal. Tiap hari selalu manjat pohon seri (kersen) sampai ayahnya menebangnya. Bayangkan baru lima tahun. Atau selalu mandi di kali kecil belakang rumahnya. Sampai kulitnya item. Yang paling parah Anton selalu menggoda adiknya yang berumur dua tahun. Kalau belum mengis belum berhenti menggoda. Atau ibunya suka mengiming-imingi gagang sapu. Baru Anton diam. Ada aja yang dikerjakan Anton setiap harinya, kalau tidak menggoda adik ya berantakin mainan. Setiap hari ada saja ulah yang menjengkelkan.
Suatu hari Anton lagi mencubit kedua pipi adiknya. Entah apa yang ada di benaknya. Karena setiap ketemu adik perempuannya selalu ada akalnya bikin menangis. Pas lagi megang pipinya sang ayah datang dari kantor. Nggak terasa ditepuknya pantatnya sampai nangis guling-guling. Ayahnya kaget ketika melihat pantatnya berdarah. Ternyata ada bisulnya.
#Karawang240620
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah...sakit banget tuh bisul ditepuk sampai pecah..
Hihi... kayak balon
Wahaha.... Ayah kok ceroboh banget! Tapi tenang saja, pastiii sembuh tuh bisulnya.
Hihi, si ayah nggak pernah ngurus anak.
Waduh...kasihan skl
Hehe... ayah, ayah,
Hahahaha...keren Bunda
Terimakasih, Say!
Haha.... Tega sekali ayah
Hehe, ayah!