#Pentigraf

Pagi itu Minho hari pertama masuk sekolah. Minho anak kelas satu SD. Pergi ke sekolah berjalan kaki karena tak jauh dari rumahnya. Sambil menggendong tas kura-kura yang ternyata tasnya lebih besar dari badannya. Minho berjalan setengah berlari, karena menurut teman-teman kelas dua kalau hari pertama pasti berebut bangku. Sehingga badannya agak basah karena keringat mengguyur badan kerempengnya.

Di hari pertama bu guru cantik belum ada kegiatan belajar mengajar. Hanya ada perkenalan saja. Setiap anak harus memperkenalkan diri, nama, alamat, serta nama orang tua. Minho dengan lantangnya bercerita di depan kelas. Tak grogi dan malu tak seperti Mince tetangganya yang setiap hari diolok-olok Minho karena masih ngempeng. Kalau Mince belum menangis belum pula Minho berhenti membuli Mince. Selain adanya perkenalan bu guru cantik itu menjelaskan pembiasaan di antaranya salaman dan menyapa teman atau bapak ibu guru dengan ucapan salam.

Sambil menunggu ayah ibunya pulang mengajar, Minho menunggu sambil nonton TV. Tak sabar menggu ayah ibunya pulang ingin sekali ia bercerita tentang pengalaman bersama teman baru dan bu guru cantiknya. Apa yang diucapkan selalu diingatnya. Tak lama pukul satu ayah dan ibunya datang, sambil salaman Minho tak lupa mengucapkan salam. Tapi anehnya setiap bertemu ayah dan ibunya Minho selalu menyapa salam tak seperti biasanya. Ayah dan ibunya heran, mengapa Minho berperilaku aneh. Setelah ditanya mengapa ia selalu mengucap salam. Minho menjelaskan tadi di sekolah kata bu guru kalau ketemu bapak ibu guru di manapun harus menyapa salam. Ayah ibunya tertawa, karena mereka berdua adalah guru.

#Karawang160620