Hj. Yuningsih Lestari

Hj. Yuningsih Lestari dilahirkan di Karawang tahun 1962, pada bulan Maret 1984 diangkat sebagai guru Bahasa Indonesia di SMPN 1 Tempuran Kabupaten Karaw...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEKELUMIT CERITA COVID 19 (PENGALAMAN BERHARGA BELAJAR DI RUMAH)

SEKELUMIT CERITA COVID 19 (PENGALAMAN BERHARGA BELAJAR DI RUMAH)

Dengan adanya pandemi covid_19 merupakan pengalaman yang berharga bagi semua orang penduduk dunia. Selain pembelajaran mungkin juga kita harus berintrosfeksi diri dalam kehidupan sehari-hari. Yang paling utama kita selaku karyawan atau ASN, terutama kita sebagai pendidik yang setiap hari sibuk mengurus anak didik kita.

Setiap pagi kita berangkat ke sekolah kadang meninggalkan pekerjaan yang belum rampung. Meninggalkan anak di rumah yang belum dimandiin, belum sarapan dan sebagainya. Kita serahkan pada asisten. Atau kadang kita titipkan pada orang tua kita. Di sinilah tanggung jawab kita serba dilematis. Antara tugas rumah dan pekerjaan.

Dengan adanya pandemi covid_19 mata kita jadi terbuka lebar, berintrosfeksi dengan segala hal.

Pertama menata pekerjaan rumah yang tadinya selalu meninggalkan dengan tergesa-gesa sekarang kita bisa mengurus rumah tangga anak suami dengan banyak waktu. Tugas rumah tidak mengandalkan asisten tapi kita bisa meringankan pekerjaannya.

Kedua dapat mengendalikan diri tidak selalu jalan-jalan ke luar rumah. Terutama ke mall. Biasanya mata wanita alasannya refresing. Padahal sekali jalan dapat mengeluarkan biaya yang tak sedikit. Tak jarang sampai di rumah kepala putar otak.

Ketiga dalam suasana Ramadan dapat mengendalikan emosi. Bisa melakukan hal yang lebih posotif, mendekatkan diri pada tuhan, yakni bisa banyak waktu untuk tadarus, dan shalat sunat lainnya.

Keempat bisa membuka-buka google untuk membuat berbagai macam masakan, menyusun menu agar tidak bosan, atau makanan agar tak selamanya membeli di warung seperti ketika kita kerja.

Kelima bisa membantu belajar anak kita sehingga kita tahu kemampuan anak kita dalam belajar. Apakah termasuk anak yang cepat, sedang, atau lambat dalam menerima pembelajaran.

Keenam bisa menambah belajar membuat berbagai macam aplikasi untuk memberikan tugas belajar anak didik kita dalam tugas belajar di rumah. Yang dulu kita kadang cuek dalam memperdalam teknologi, dengan alasan tua. Tapi sekarang tidak ada alasan untuk itu setiap hari harus belajar apa itu Webex. Google Format, Zoom dan lainnya. Demi tuntutan belajar sesuai dengan apa yang pendidikan harapkan.

Ketujuh sebagai penghilang rasa jenuh bisa menonton televisi sebagai sarana penambah pengetahuan, keterampilan, atau hanya sekedar hiburan saja.

Demikian sekelumit cerita belajar melalui Covid_19, di rumah bukan hanya tiduran dan malas-malasan, tapi diisi dengan berbagai macam kegiatan. Yang tetap menjadikan diri kita asik, tidak jenuh dan tidak melupakan tugas kita sebagai tenaga pendidik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar, Bun. Setuju pisan. Di rumah kita bisa melakukan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga juga sebagai guru.

14 May
Balas

Cakep Bun, banyak hikmahnya jika kita menghayatinya ya Bu.

18 May
Balas

Mantap B Hj

04 May
Balas

Isin jadinya!

04 May

Baiklah kalau begitu...laksanakaaan..

04 May
Balas

Keren Bunda

17 May
Balas

Keren Bunda, banyak hikmah yang bisa diambil dari Covid-19

26 May
Balas

Mantap teh...d rumah tetap asik

04 May
Balas

Ya, tetap asik!

04 May



search

New Post