MANUSIA LUKISAN ALAM
Dalam rahim ibu telah lahir bayi mungil
Ibarat secarik kertas putih bersih tanpa goresan
Seperti kapas putih melayang ke mana dia hinggap
## Ketika itu mantra dan doa disenandungkan lewat telinganya
Diterima dengan ikhlas di kiri kanannya
## Alampun telah rela melukisnya
Yang natural, realis, atau surealis
Ataukah dengan pahatan tangan-tangan trampilnya
## Dalam otak kanan terselip ilmu hitung dan metakognitifnya
Di otak kirinya berirama nyanyian-nyanyian sendu
Hatinya tersimpan karakter-karakter adat
## Manusia tempaan alam Manusia lukisan jiwa Manusia pahatan baja Manusia nyanyian insan
☆☆☆☆
#goresansiang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ketika itu mantra dan doa disenandungkan lewat telinganya
Alhamdullah!
Untuk menjalani hidup, manusia telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas diri dari Yang Mahakuasa, ya, Bun! Tinggal memanfaatkannya sebaik mungkin
Tinggal kita memanfaatkan fasilitas yang Allah ciptakan
Mantap Bunda
Semoga kita kembali menjadi manusia yang fitrah lewat goresan alam di bulan Ramadhan 1441 H. Aamiin. Wassalamu'alaikum.
Mudah- mudahan. Aamiin. YRA
Keren Bu puisinya
Terimakasih apresiasinya!
Ciptaan Allah yang sempurna
Alhamdulillah!
Mantap teh...dalam sekali puisinya
Alhamdulillah, kuasa Allah!
Keren puisinya, Bu. Saya suka. Salam Literasi dari kota Pinrang
Sama-sama dari Karawang