Yunik Ekowati

Si sulung dari empat bersaudara cewek semua. Lahir di Sragen di bulan Juni, suka mencoba hal baru dan suka tantangan. Menggembala kambing sambil membaca buku ad...

Selengkapnya
Navigasi Web
RAGAM GERAK DASAR TARI JAWA
RAGAM GERAK DASAR TARI JAWA

RAGAM GERAK DASAR TARI JAWA

RAGAM GERAK DASAR TARI JAWA

Tantangan Hari ke-3#TantanganGurusiana

Selain itu basic guru yang mengajar juga mempengaruhi jenis cabang seni apa yang akan diajarkan, meskipun secara kenyataan dilapangan seorang guru seni harus bisa menguasai beberapa cabang seni lainnya. Produk yang dihasilkan sebuah institute keguruan dengan jurusan tertentu, ternyata belum bisa sepaham dengan apa yang dimaksud dalam sebuah kurikulum pendidikan. Artinya masih mengalami pelebaran pemahaman, sehingga satu contoh dalam jurusan pendidikan Sendratasik atau Seni Drama, Tari dan Musik di Universitas Negeri Semarang, terdiri dari jurusan seni Drama, Tari dan Musik. Akan tetapi fakta dilapangan, banyak tenaga pendidik dipaksa atau harus bisa menyesuaikan dengan ketentuan sekolah setempat, dalam mengajar mata pelajaran Seni Budaya di sesuaikan dengan ketentuan sekolah.

Sehingga kadang, yang bukan jurusannya terpaksa harus belajar cabang seni yang lainnya. Meski demikian akan membuat warna tersendiri saat pemberian materi pelajaran, karena memang disesuaikan dengan basic yang dimiliki seorang enaga pendidik tersebut. Ada sekolah yang memberi keleluasaan guru tersebut, sesuai dengan basic masing-masing. Misalnya basiknya si guru adalah dari seni tari, maka diperbolehkan mengajar cabang seni tari saja. Tetapi ada sekolahan yang mempunyai ketentuan sendiri, harus mengajarkan minimal dua cabang seni budaya. Misalnya seni tari dengan seni music, meskipun basicnya guru yang mengajar adalah seni tari. Ada juga sekolahan yang mengaruskan guru pengampu bidang seni budaya, harus mengajarkan ke empat cabang seni tersebut.

Berikut materi tentang mata pelajaran seni budaya, cabang seni tari. Adapun ragam ragam gerak dasar yang harus dikuasai oleh masing-masing peserta didik sbelum belajar menari adalah sebagai berikut, ada beberapa materi yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum langsung menuju materi praktik. Elemen penting dalam tari adalah gerak, yaitu gerak-gerak yang memiliki nilai ritmis tertentu dan erat hubungannya dengan tempo dan dinamika gerak.

Gerak wadak atau gerakan sehari-hari yang dilakukan secara rutin dan ada dalam kegiatan dan kehidupan kita sangat banyak macamnya, antara lain :

1. Gerak sehari-hari (gerak wantah)

Yaitu gerak yang biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari berupa gerak spontan, gerak-gerak meknis (gerak yang muncul akibat kebiasaan) maupun gerak-gerak khusus yang timbul karena suatu pengalaman yang sifatnya khas dan baru.

2. Gerak berstruktur (gerak tari)

Yaitu gerak-gerak yang memiliki pola tertentu sehingga dapat ditiru dan dipelajari, gerak ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

a. Gerak maknawi, yaitu gerak-gerak tari yang besumber dari kehidupan sehari-hari, yang kemudian diperkaya (stilisasi) atau diromnak/disederhanakan (distorsi).

b. Gerak murni, yaitu gerak-gerak tari yang disengaja diciptakan untuk keperluan tari dengan maksud menampilkan kesan keindahan atau artistiknya.

3. Gerak koreograf (koreografi)

Adalah bentuk penampilan keseluruhan dari awal hingga akhir. Ritme dan organisasi geraknya memiliki konsep yang berhubungan dengan unsur luar gerak sebagai pendukung tarian, baik yang bersifat internal atau eksternal.

Untuk menjadikan rangkaian gerak tari, penari harus menguasai gerak dasar anggota tubuh sebagai sarana pengekspresian tari. Gerak dasar suatu tari dari beberapa kelompok, yaitu :

1. Gerak kaki

Telapak kaki berperan penting dalam pelaksanaan sikap dan gerak kaki yang bisa menambah keindahan sikap gerask seluruh tubuh. Dasar sikap kaki yang utama adalah sebagai berikut :

a. Sikap telapak kaki rapat kembar

b. Sikap telapak kaki rapat silang

c. Sikap telapak kaki renggang silang

d. Sikap telapak kaki rapat siku

e. Sikap telapak kaki renggang

Sikap telapak kaki yang tidak penuh dan banyak menghiasi gerak tari tradisional, di antaranya:

· Tumit terangkat kembar (jinjit)

· Menapak pada ujung kaki kembar

· Tekukan kaki : pada pergelangan, lutut dan pangkal paha

2. Gerak tangan

Merupakan cirri yang menonjol dari seni tari dunia Timur. Pada dunia Barat, gerak tari lebih menonjolkan gerak kaki sebagai ekspresi ide tari.

3. Gerak bahu dan kepala

Gerakan ini sangat berperan pada tarian tradisi ketimuran di samping menjadi pelengkap pada gerak yang dapat memperkuat suatu sikap atau gerak.

4. Gerak mata

Gerakan ini pelengkap dari sikap dan gerak kepala dalam mewujudkan keterpanaan pengungkapan bersama anggota badan lain.

5. Gerak lambung

Sikap dan gerak lambung mengesankan bentuk badan membesar.

Alangkah lebih baiknya kita belajar lebih dalam tentang ragam gerak dasar tari Jawa, sehingga dalam mempraktikkan gerakan demi gerakan akan lebih bisa memahami antara maksud dan bentuk gerakannya.

NAMA-NAMA RAGAM GERAK DASAR TARI JAWA

Bagian kepala dan tangan

1. Tolehan : Gerakan kepala menoleh ke kanan-kiri dengan lembut,tanpa mematahkan kepala

2. Lenggut : Gerakan kepala bagian dagu kearah depan, di tarik ke bawah/leher

3. Pacak gulu : Gerakan kepala bergeser ke kanan-kiri, berpusat pada leher tanpa mematahkan/menggelengkan kepala

4. Gedheg : Gerakan kepala dengan cara menarik dagu ke samping kiri, terus ke kanan-kiri,kembali lagi ke tengah

5. Ngithing : Sikap ujung ibu jari bertemu dengan ujung jari tengah, jari-jari yang yang lain di tekuk mengikuti

6. Ngrayung : Sikap jari-jari tangan merapat, ibu jari menempel pada telapak tangan, arah jari vertikal ke atas

7. Nyempurit : Sikap ujung ibu jari bertemu dengan ujung jari telunjuk, menempel pada ruas jari tengan, jari-jari yang lain ditekuk mengikuti

8. Ngepel : Ujung jari-jari menempel pada telapak tangan, ibu jari menempel pada bagian luar jari telunjuk

9. Ukel : Gerakan jari-jari tangan mengarah ke dalam atau keluar, yang berpusat pada pergelangan tangan

10. Ulap-ulap : Jari-jari merapat lentik di samping pelipis kanan

11. Tawing : Sikap tangan seperti ngrayung di samping dada kiri

12. Tumpang tali : Kedua tangan posisi ngithing, tangan kanan di atas tangan kiri, beradu bagian pergelangan tangan

13. Panggel : Sikap tangan kiri ngithing, di atasnya tangan kanan posisi ngrayung, bergerak tangan kiri di tarik keatas bergantian dengan tangan kanan, di akhiri seblak kanan

14. Seblak sampur : Gerakan melempar sampur, dengan cara menghentakkan sampur pada jari-jari tangan sebagai letak kekuatannya.

15. Ngudal rikmo : Gerakan ngithing kanan-kiri di tarik ke atas, bawah secara bergantian, di samping kanan-kiri.dilakukan secara bergantian

16. Ngarikan/tasikan : Tangan kanan posisi ngrayung, tangan kanan ngithing, tangan kanan bergerak dari arah tangan kiri di tarik mengarah muka, di lakukan secara berulang-ulang

17. Bokor sinonggo : Gerakan ke dua tangan ukel ke samping kiri, berakhir ngrayung tengadah di samping dada kanan

18. Miwir sampur : Posisi menjepit sampur pada bagian jari-jari tengah, sehingga sampur di pastikan tidak mudah lepas

19. Kebyak-kebyok sampur : Gerakan menghentakkan sampur yang di jepit denga jari-jari tengah, ke arah dalam/keluar, dilakukan secara berulang-ulang

20. Sindhet : Gerakan ukel tangan kiri di depan pusar/perut, tangan kanan mengikuti, diakhiri sebalak sampur kanan, dimikuti kaki dhebeg-gejuk di belakang kaki kanan

Bagian Badan dan Kaki

21. Mendhak : Posisi badan merendah, dengan lutut setengah di tekuk, badan tegak dada membusung kedepan

22. Tanjak : Posisi kaki kuda-kuda, badan mendhak, tangan kiri ngithing samping badan kiri, tangan kanan ngithing lurus di atas lutut kanan

23. Hoyog : Gerakan badan ke kanan-kiri

24. Ogek lambung : Gerakan badan, bagian dada perut ke kanan-kiri, berpusat pada bagian perut

25. Glebagan : Berbalik arah hadap, dari depan ke belakang atau dari belakang kedepan

26. Gejug : Gerakan kaki menghentak pada tanah di belakang kakikanan, yang bertumpu pada ujung jari-jari kaki posisi jinjit

27. Dhebeg : Gerakan menghentak ke tanah, dengan posisi yang dihentakkan telapak kaki kanan/kiri bagian depan, bagian belakang tetap menempel pada tanah

28. Kengser : Gerakan bergeser kekanan/kekiri, yang bertumpu pada telapak kaki, tanpa melangkahkan/menganggkat kaki

29. Tranjalan : Gerakan kaki ke samping kanan-kiri dengan cara sedikit meloncar, secara bersamaan denga kedua kaki

30. Trecek : Gerakan kaki dengan cara jinjit kuda-kuda, bergeser kekanan-kiri

31. Ngancap : Melangkah ke samping/serong, depan atau belakang, dengan cara kaki yang di depan dulu yang melangkah diikuti kaki belakangnya.dilakukan denga cepat

32. Jinjid : Posisi ujung jari-jari kaki yang menempel pada tanah, kekuatan pada ujung jari kaki

33. Jengkeng : Posisi kaki kanan di tekuk diduduki, kaki kiri di tekuk sebatas suku, badan tegak menghadap depan

34. Kuda-kuda : Posisi kaki di buka kira-kira selebar 2 ubin, ke dua lutut di teku sejajar, badan tegak

35. Angkat kaki jojor, tekuk : Mengangkat salah satu kaki dengan keseimbangan penuh, kesamping kanan-kiri, kemudian ditekuk 90 derajad

36. Jalan lumaksono : Berjalan dengan melakukan lembean tangan, mengikuti gerakan kaki

37. Jalan srisik : Berjalan jinjit lutut ditekuk, melangkah kecil-kecil

Pembaca yang budiman, baik hati dan cendekia, untuk istilah dalam nama ragam gerak tari di atas kemungkinan berbeda dengan bahasa daerah masing-masing. Semoga bisa bermanfaat dan silahkan dalam kesempatan yang baik, bisa dipraktikan di depan kaca, sambil mengisi waktu luang di masa pandemic sekarang ini. Siapa tahu nanti saat peringatan 17 Agustus ada kesempatan tampil menari, meskipun secara virtual. Lumayan untuk pelepas penat dan tetap eksist menambah kepercayaan diri, walaupun berat badan para ibu-ibu semakin melonjak. Salam budaya Nusantara.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeeen bgt bu. Sukses terus ya bu

16 Jul
Balas

Sipp.... terima kasih materi dasar tari klasiknya, Bu. Saya sebenarnya tertarik sejak dulu, tapi kalah oleh minat di jurusan lainSelamat mengikuti #tagur365 semoga ancar sampai akhir

10 Jan
Balas



search

New Post