Manajemen Sabar Selama Masa Pandemi
#tantangan menulis hari ke 62#
Selama masa pandemi ini, hampir semua manusia diuji kesabarannya. Kenapa tidak, pada masa ini anak-anak belajar di rumah, orang tua bekerja dari rumah, bahkan banyak sektor-sektor tertentu yang diberhentikan sementara serta bamyak terjadi PHK.
Dalam keadaan seperti ini tentu banyak orang yang tidak siap untuk menghadapi kondisi yang terjadi. Terutama berkaitan dengan sektor ekonomi. Banyak orang yang tidak siap menerima. Sehingga ada yang melakukan bunuh diri karena putus asa menghadapi situasi sekarang.
Begitu juga halnya dengan orang tua yang terpaksa menghadapi tingkah laku anak-anak mereka di rumah. Selama menjalani proses belajar di rumah, tidak sedikit orang tua yang mengeluh karena harus menghadapi tingkah laku anak-anak mereka. Tetapi di sinilah dituntut kesabaran orang tua untuk menghadapi anak. Bagaimana membimbing mereka secara langsung. Dan tugas mendidik anak yang sesungguhnya adalah ada pada pundak orang tua. Bukan pafa pundak guru. Guru hanya sebagai pembantu saja.
Orang tua harus punya kiat-kiat tertentu dalam mengajar dan membimbing anak dari rumah. Jangan sampai kita kalah dengan keadaan. Maka tentu memperbanyak sabar adalah salah satu jalannya, supaya jangan sampai ada yang stres menghadapi anak di rumah.
Jum'at, 26 Juni 202
#tantangan menulis hari ke 62#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang menarik dan mengingatkan kita semua untuk sabar membimbing anak.. Keren.. Sukses selalu
Terima kasih bu, sukses juga untuk ibu..
Semoga sebagai ortu kita senantiasa sabar mendampingi putra putri di rumah ya Bu :)
Insya Allah bu..