Yuniati, M.Pd

Biasa di Panggil Yuni, Lahir di Muara Cuabadak, 26 Juni 1980. Tugas sebagai Guru di MTsN 3 Pasaman Kabupaten Pasaman, Sumbar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tugas dan Tanda Bintang

Tugas dan Tanda Bintang

“ Tugas dan Tanda Bintang”

#Tantangan Gurusiana H-50

Terasa ada yang berat di punggungku ketika melaksanakan sholat subuh pagi tadi, Aku tetap bertahan, karena ternyata Putri kecilku sudah bergantung di punggungku. Perlahan selesai juga sholat subuhku, setelah salam aku memeluk si kecil, dengan senyuman dia langsung bertanya, “Mii apa ustadzah sudah mengirim tugas Kia”? Namanya Adzkia dia panggil namanya kia, Aku langsung tersenyum sambil berzikir dan setelah selesai berdo’a aku menjawab “Ummi belum buka wa dari ustadzah” jawabku, “Bukalah wa ustadzah mi sambungnya, nanti kia terlambat memberikan tugas”.

Walaupun Dia masih di Paud, mereka tetap melakukan proses pembelajaran melalui Daring yang di damping orang tua, sehingga Adzkia selalu berkomunikasi dengan ustadzahnya setiap hari pada jam proses belajar mengajar. Sudah sepuluh hari ini biasanya setiap hari tetap ada tugas dari ustadzahnya, walaupun hanya sekedar menggambar, kemudian gambarnya tersebut di foto dan di kirimkan ke WA Group Paud tersebut.

Bagi orang tua yang sudah mengirimkan tugas anak-anaknya, biasanya ustadzah langsung memberikan bintang kepada siswa-siswinya, sehingga mereka selalu ingin mengerjakan tugas karena ingin mendapatkan tanda bintang yang di kirimkan ustadzah melalui WA group.

Aku juga bekerja dari rumah dengan melakukan proses belajar mengajar dengan siswa-siswiku yang ada di madrasah melalui group WA setiap hari, kami juga selalu berkomunikasi, namun berbeda dengan Adzkia, yang setiap hari ingin mendapatkan bintang dari ustadzahnya, jika umminya hanya bisa memberikan tugas dan memeriksa tanpa bintang, sebab siswa madrasah Tsanawiyah memang tidak lagi membutuhkan bintang di WA, akan tetapi mereka hanya butuh tanda jempol saja.

Sementara untuk anak usia Paud membuat tugas dari ustadzah karena mereka menginginkan mendapatkan tanda bintang yang diberikan oleh ustadzahnya di group WA, kadang dia menghitung berapa tanda bintang yang dikirim ustadzahnya, ada lima bintang, ada enam bintang, semakin banyak bintang yang diberikan ustadzah, maka hatinya akan semakin senang.

Untuk saat ini, hanya itu baru yang dapat dilakukan oleh guru dan orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak-anaknya di rumahnya masing-masing, walaupun kadang-kadang yang membuat tugas itu lebih banyak dilakukan oleh orang tua dari pada anaknya.

#Semangat belajar Daring/ online Via Zoom, selama Stay At Home#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post