#tantanganharike106

#TantanganGurusiana

--

Dalam ajaran Islam, saling menolong dan membantu orang lain terutama saudara sesama muslim adalah perbuatan yang mulia. Keutamaan perbuatan saling menolong ini banyak disebutkan dalam Al Quran dan hadis, pedoman hidup kaum muslim. Salah satu hadis yang menyebutkan tentang hal itu adalah:

Dari Abu Harairah ra. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barangsiapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hambaNya selama hambaNya itu suka menolong saudaranya.” (HR Muslim)

Sungguh janji Allah itu pasti. Dengan keyakinan akan hal tersebut, selayaknya seorang muslim melaksanakannya. Saling menolong dan memudahkan urusan orang lain, insyaallah akan membuat hidup kita di dunia dan di akhirat menjadi lebih baik dan lebih mudah. Bukankah kita semua ingin hidup kita dimudahkan oleh Allah dalam segala urusan?

Akan tetapi terkadang kenyataan tak seindah harapan. Ada saja orang di sekitar kita yang terasa enggan untuk memudahkan urusan umat. Bahkan sempat ada ungkapan yang cukup jahat yaitu, ‘jika bisa dipersulit mengapa dipermudah?’ Urusan yang seharusnya mudah masih saja dibuat susah hanya untuk keuntungan pribadi.

Hadis di atas memang tidak menyebutkan kebalikannya. Tentu saja itu karena kasih dan sayangnya Allah swt kepada kita. Akan tetapi, bukan tidak mungkin jika hal yang sebaliknya bisa saja terjadi. Jika kita tidak membuat mudah urusan orang lain, bagaimana jika Allah juga tidak membuat mudah urusan kita di dunia dan akhirat? Sungguh hal yang sangat tidak kita inginkan bukan?

Semoga kita semua diberikan kelapangan hati untuk memudahkan urusan orang lain. Dan semoga Allah memudahkan segala urusan kita.