DEUTERANOPIA
#Pentigraf
DEUTERANOPIA
Lintingan kertas kecil terbungkus potongan sedotan plastik telah kubagikan. Masing-masing peserta ujian sesi 1 ujian praktikum kimia telah mendapatkannya. Lintingan kertas itu berisi nomor meja sekaligus judul ujian praktikum. Disetiap meja hanya tersedia alat dan bahan serta lembar kerja yang harus diisi oleh siswa.
Ujian pun dimulai. Kulihat ketegangan di wajah-wajah mereka. Kali ini praktikum dilakukan secara sendiri, bukan berkelompok seperti biasanya. Waktunya terbatas, hanya 20 menit, mulai dari persiapan hingga laporan. Masing-masing peserta mendapatkan judul praktikum yang berbeda-beda. Tak mungkin mereka bekerja sama.
Aku berkeliling mengamati apa yang mereka lakukan. Mencatat kesalahan-kesalahan sebagai bahan evaluasi di sesi berikutnya. Kulihat Ardy mengerjakan tahap demi tahap praktikumnya. Waktu 20 menit yang tersedia masih tersisa, pekerjaannya telah selesai. Tetapi raut kebingungan terlihat di wajahnya. Kuhampiri meja ujiannya. Kulihat data pengamatannya masih kosong melompong. Lalu kutanyakan mengapa lembar kerjanya belum diisi. Ardy pun menjawab, bahwa praktikumnya gagal. Menurutnya tak ada perubahan warnanya yang terjadi. Padahal kulihat hasil praktikumnya, terjadi perubahan warna dari kuning coklat ke merah. Ia tak bisa membedakan perubahan warna itu. Ternyata Ardy mengidap buta warna.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu. Menangkap keseharian jadi tulisan.
Alamak ! Hahahaha
Tindakan ibu keren, respon yg sangat bagus, sukses selalu u ibu
Mantap bu
Keren tulisannya Bunda.