Mari Berdebat , Hindari Debat Kusir
#Tantangan menulis hari ke 154
Debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai sesuatu hal yang saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Sudah pasti dalam sebuah perdebatan , kedua belah pihak ingin menang dan alasanya dapat mempengaruhi dan diterina orang banyak. Ini adalah hal yang wajar.
Namun satu hal yang harus kita ingat , boleh berdebat namun hindari debat kusir. Nah apa hubunganya berdebat dengan pak kusir ? Mari kita simak ulasan singkat berikut ini.
Debat kusir adalah perdebatan yang tidak jelas ujung pangkalnya. Makin diteruskan , semakin tidak jelas dan mengundang emosi. Meskipun kedua belah pihak mempertahankan alasannya namun terkesan semakin ngawur
Perdebatan seperti inilah yang harus kita hindari. Saat berdebat, jika kita berada diposisi menang , belum tentu lawan kita mengakuinya. Dan tidak menutup kemungkinan juga sebaliknya. Di sinilah dituntut kebesaran jiwa seseorang dalam berdebat.
Jangan berdebat dengan orang bodoh. Karena mereka akan menyeretmu ke tingkat mereka. Dan akan mengalahkanmu dengan cara mereka (Mark Twain )
Lebih baik kita diam dan tidak memulai pembicaraan dengan orang yang merasa dirinya selalu benar dan tidak mau kalah dalam berbicara.Tinggalkanlah perdebatan seperti ini meskipun kau benar.
#Dharmasraya . Salam Literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul Bunda, dalam agama Islam berdebat adalah hal yang dibenci Allah. Lebih baik menulis setiap hari ya Bun. Sukses untuk kita semua
Tak ada perdebatan dalam menulis. Bener bunda