Yulma Refianti S.pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jejak Rasa

Jejak Rasa

#Tantangan menulis hari ke 126 th ke 2

Kadang kenyataan terlalu terjal tuk ditangisi

Namun raga memaksa terus berdiri

Atau pasrah tertiup angin yg berubah arah

Meraungpun tiada ubah keadaan

Saatnya pelankan sedu dalam doa

Meski aliran bening tiada tercegah tuk mengalir

****

Kadang kenyataan bagai syair tanpa irama

Yang melihat bisa senandungkan sesuai maunya

Bahkan mengimprofisasi tanpa menenggang rasa

Glamor melebihi aslinya

Menampar mental yang masih merangkak

Inilah pernik dunia

****

Bagai mana dengan pandangan rasa?

Yang dibawah selalu dianggap akar permasalahan

Karena ditatap dengan keegoisan

Sesungguhnya akar adalah sumber kehidupan

Meski ada di bawah

Jika dipandang dengan ketulusan

# Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Indah sekali puisinya, Bun. Barakallah. Sukses selalu untuk Bunda Yulma.

19 Jul
Balas



search

New Post