Yulizar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sasisabu (Satu Siswa Satu Bunga)

Sasisabu (Satu Siswa Satu Bunga)

Cerita Anak (09) Tantangan Menulis hari ke-112

Setelah mengucapkan salam, Pak Ben duduk dan memperhatikan siswa kelas V satu persatu. Masih jam pertama tapi wajah mereka sudah berantakan, rupanya sebelum masuk kelas mereka telah puas berlarian kesana kemari. Dasi tidak yang memakai lagi, baju siswa laki-laki umumnya sudah dikeluarkan. Intinya tidak ada kerapian lagi.

Selanjutnya Pak Ben minta ketua kelas untuk memimpin pembacaan do’a. Pak Ben ikut menundukkan kepala sambil berdoa. Namun sebenarnya juga memperhatikan siswanya satu persatu dengan sudut matanya. Selesai berdoa secara bersama-sama Pak Ben meminta salah seorang siswa laki-laki yang tadinya tidak ikut berdoa untuk maju ke depan. Kemudian disuruh membaca do’a sendiri. Nyatanya tidak dapat sama sekali. Pak Ben menasehatinya agar ketika berdoa, harus ikut berdoa, hentikan kegiatan yang lain dulu. Walaupun dari kelas satu, tiap hari berdoa, terbukti disuruh sendiri tidak bisa.

Selanjutnya Pak Ben juga menyuruh dua orang anak laki-laki untuk maju ke depan kelas. Yang seorang berpakaian rapi, rambut rapi, pakai dasi, baju dimasukkan ke dalam celana, namanya Bintang. Sedangkan yang seorang lagi, rambut sudah agak panjang, baju dikeluarkan, kancing baju ada yang lepas, namanya Ages. Kepada semua siswa yang lain disuruh memperhatikan Bintang dan Ages. Pak Ben bertanya “diantara dua orang teman kalian ini mana yang nyaman hati kalian melihatnya ?” serentak mereka menjawab Bintang. Dilanjutkanlagi dengan pertanyaan mana yang patut ditiru, mana yang harus dihindari, mana yang perlu dibanggakan.

Setelah memberikan nasehat tentang penampilan dua orang siswa tadi. Pak Ben melanjutkan rencananya untuk menanyakan kegiatan satu siswa satu bunga, khusus siswa kelas V. setelah di data ternyata baru 7 orang yang telah membawa, 14 orang lagi belum. Tapi mereka telah berjanji akan menyelesaikan semuanya dalam minggu ini juga. Senanglah hati Pak Ben mendengarnya.

Bayang, 06092020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post