Mading

Cerita Anak - Tantangan Menulis Hari ke-114

Dalam sebuah kesempatan, Pak Ben menanyakan pada guru-gurunya, apakah pernah menjelaskan pada siswa dikelasnya mengenai mading. Dari jawaban guru-guru itu didapat suatu kesimpulan bahwa belum pernah dijelaskan apa itu mading, bagaimana prosesnya dan dimana akan dibuatkan atau ditempelkan.

Dari hasil diskusi tersebut diputuskan Pak Ben harus segera membuat tempat madingnya yang dari kaca, sementara guru kelas IV buk Ayu akan mendata dan mengarahkan anak tiap kelasnya untuk menyumbangkan karyanya. Buk Santri salah seorang guru hinorer akan membantu dalam hal penataan hasil karya anak-anak dan menempelkannya nanti ditempat yang akan disediakan.

Selanjutkan Pak Ben sebagai kepala sekolah mencari jalan untuk membuat tempat menempelkan karya anak-anak dari bahan aluminium dan kaca. Untung Pak Ben punya teman yang punya usaha pembuatan lemari kaca dan alumanium sehingga Pak Ben bisa meinta bantu dan berhutang. Yang penting target dalam satu minggu harus jadi. Alhamdulillah semua terwujud berkat kegigihan Pak Ben mendesaknya.

Maka minggu berikutnya telah terpampanglah sebuah madding yang berisi karya siswa SDN 10 Koto Jua mulai dari siswa kelas I sampai kelas VI. Baik berupa puisi, cerita ,gambar dan lain sebagainya. Dalam sabuah kata sambutannya Pak Ben berharap agar karya anak dalam madding ini bukan yang pertama dan yang terakhir, tetapi bisa berkarya setiap minggunya.

Bayang, 08092020