Bukan Guru Banci
Bukan Guru Banci
Cerita Anak -9 Tantangan Menulis Hari ke-83
Benar saja, kegiatan yang digagas oleh Pak Yance langsung mendapat ujian pada hari pertama itu. Sepulang latihan Pramuka, serombongan anak perempuan yang sedang pulang menuju kerumah mereka, dicegat oleh 3 orang pemuda atau tepatnya preman yang sepertinya dalam keadaan setengah mabuk.
Kebetulan serombongan anak perempuan tersebut memang melewati markas dimana pemuda kampung atau preman tersebut sering mangkal. Anak-anak perempuan tersebut sangat ketakutan.
Sementara itu Pak Yance baru saja mau memasukkan motornya ke pekarang rumah dinas, saat salah seorang murid laki-laki memberi tahu perihal rombongan anak perempuan diganggu preman. Bergegaslah Pak Yance dengan membonceng muridnya menuju ke tempat yang tunjukkan anak didiknya itu.
Pada saat itu telihat anak-anak perempuan sudah pada menangis karena ketakutan. Pak Yance dengan tenang mendekati preman tersebut dan meminta untuk melepaskan mereka. Diingatkan juga oleh Pak Yance, nanti mereka akan berhadapan dengan orang tua mereka. Tapi nampaknya tidak mereka gubris, malah mengejek Pak Yance sebagai guru banci yang tak bisa berbuat apa-apa terhadap mereka.
Akhirnya Pak Yance meladeni mereka, Pak Yance tantang mereka untuk maju bertiga sekali gus. Mendengar ditantang bertiga sekaligus, preman tersebut juga terpancing emosinya, dan segera bergerak untuk mengyerang Pak Yance. Dengan tenang Pak Yance berusaha mundur untuk menjauh dari mereka. Mereka terus mendesak Pak yance, tapi sekali lagi Pak Yance bergerak mundur belum melayani serangan dilakukan preman tersebut.
Sampai jarak sudah agak jauh dari anak-anak perempuan tadi, Pak Yance mulai meladeni serangan preman tadi sambil berteriak kepada muridnya untuk segera lari. (Bersmbung)
Bayang, 07082020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar